Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Keeping Contest ketiga komunitas Koi Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mulai digelar. Sebanyak 39 peserta mendaftar, sementara 2 peserta didiskualifikasi karena ukuran ikan kurang dari 20 cm.
Ketua Panitia Keeping Contest 3rd Komunitas Koi Pangandaran Dedi Rosadi mengatakan, Keeping Contest merupakan ajang perlombaan bagaimana memilih, memelihara dan membesarkan ikan Koi di kolam masing-masing peserta.
“Pada akhir periode Keeping Contest atau selama 5 bulan, akan dilakukan penjurian,” kata Dedi yang akrab disapa Gus Abee Koi, Senin (27/6/2022).
Baca Juga: Keuntungan Mencapai Puluhan Juta, Warga Banjaranyar Ciamis Sukses Budidaya Ikan Koi
Dedi menambahkan, tujuan Keeping Contest untuk meningkatkan kemampuan memelihara ikan Koi serta sebagai ajang silaturahmi antar pecinta Koi di Kabupaten Pangandaran
“Setelah dilakukan pendaftaran dan pengukuran Ikan Koi kemarin Minggu (26/6/2022) mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai. Jumlah peserta sebanyak 39 peserta. Serta tidak lolos 2 karena ukurannya kurang dari standar yakni 20 cm sampai 25,5 cm,” jelas Dedi.
Menurut Dedi, panitia akan melakukan penilaian pada tanggal 16 Desember 2022. Penilaian akan dilakukan oleh sejumlah juri.
“Juri pada Keeping Contest ini adalah Hendar HD jaya (Ketua PPC), Vino Hadiansyah (Ketua Paguyuban Koi Galuh), dan Nizar FKF (Familly Koi Farm). Hasil penilaian juri nanti mutlak tidak dapat diganggu gugat,” ungkap Dedi.
Keeping Contest Koi Pangandaran Diharapkan Hasilkan Ikan Berkualitas
Sementara itu, salah satu pecinta Koi, Koh Dian mengaku salut dengan panitia Keeping Contest yang ketiga.
“Salut semoga lancar sampai penjurian nanti, saya titip pesan hati-hati setelah dilakukan pengukuran ikan jangan langsung dimasukan ke kolam, harus dikarantina dulu,” kata Koh Dian.
Koh Dian berharap, Keeping Contest di Pangandaran ini bisa menghasilkan ikan Koi yang berkualitas.
“Lebih serius Keeping Contest yang ketiga ini, pasti akan menghasilkan ikan yang berkualitas kedepan saya siap menjadi sponsornya,” katanya.
Sekretaris Komunitas Koi Pangandaran (KKP) Arif Rahman Hakim mengatakan, Pangandaran merupakan daerah wisata. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk perkembangan komunitas Koi.
“Pangandaran ini daerah wisata, saya berharap ini luar biasa sudah kompak, kedepannya lebih mantap lagi bisa mengadakan show Koi Piala Bupati, KNPI, Ansor atau yang lain,” kata Arif.
Arif mengusulkan, kegiatan selanjutnya adalah pameran sehingga masyarakat umum bisa menyaksikan langsung berbagai ikan Koi.
“Mari kita bersama-sama majukan Koi di Pangandaran ini, tentu dengan spirit kebersamaan,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)