Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita NasionalJangan Salah! Pindah ke Siaran Digital Tak Perlu Beli TV Baru

Jangan Salah! Pindah ke Siaran Digital Tak Perlu Beli TV Baru

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia mengingatkan masyarakat untuk pindah ke siaran digital tidak perlu membeli pesawat TV baru.

Hal itu ditegaskan oleh Staf Khusus Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti dalam podcast di kanal YouTube Kemkominfo TV, Senin (20/6/2022).

“Ada yang beranggapan siaran TV Digital itu berarti harus membeli TV baru. Itu salah, bukan begitu. TV-nya bisa TV lama yang ada di rumah, pemancarnya pemancar lama. Hanya saja ditambah Set Top Box,” katanya.

Niken juga mengingatkan masyarakat jadwal penghentian siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) akan memasuki tahap 2 pada 25 Agustus 2022.

“Karena itu segera beralih ke TV Digital, jangan tunggu sampai TV Analog mati. Cukup beli Set Top Box,” katanya.

Selain itu, Niken menjelaskan, masyarakat yang masuk kategori miskin bisa mendapat Set Top Box gratis dari pemerintah.

“Sedangkan untuk masyarakat lainnya bisa membeli Set Top Box secara mandiri,” jelasnya.

Niken juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan Set Top Box SNI. “Informasi merek Set Top Box SNI bisa dilihat di website Kominfo,” katanya.

Baca Juga: Kelebihan Siaran TV Digital, Kemkominfo: Tak Perlu Internet

Sebelumnya Niken juga menjelaskan keuntungan pindah ke siaran TV Digital. Menurutnya, gambar pada siaran TV Digital akan lebih jernih dibanding TV Analog.

“Tidak ada semut-semut, gambarnya jernih dan bening. Kanalnya juga lebih banyak,” katanya.

Pandangan Keliru tentang Siaran TV Digital

Sementara itu, Admin TV Digital Jateng 3 dan Vlogger Aqila Niam Faza mengatakan, ada beberapa pandangan keliru tentang siaran TV Digital.

Salah satunya, ada yang beranggapan TV Digital sama dengan streaming internet.

“TV Digital berbeda dengan streaming internet lewat gawai atau smartphone. Selain itu, TV Digital bukan TV berlangganan lewat kabel atau satelit,” kata Aqila dalam acara Bimtek Penggunaan Penerapan Perangkat TV Digital dan Set Top Box dalam Menghadapi Pelaksanaan ASO yang digelar secara virtual, 9 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Kenapa Harus Pindah ke TV Digital? Ternyata Ini Perbedaan TV Analog dan Digital

Menurut Aqila, masyarakat ada juga yang keliru antara TV Digital dengan Smart TV. 

“Padahal TV Digital bukan TV Box atau Smart TV yang harus terhubung ke internet,” katanya.

“TV Digital di sini adalah TV terestrial free-to-air dengan sistem digital,” lanjutnya.

Sehingga, lanjut Aqila, untuk menikmati siaran TV Digital tidak perlu berlangganan. Siaran diterima lewat antena UHF seperti halnya TV Analog.

“Kualitas gambar dan suaranya superior, tidak berbintik dan kabur pada sinyal lemah,” katanya. (Karwati/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...