Investasi aktiva lancar memberikan manfaat ekonomi yang pasti di masa depan dan dimiliki oleh suatu perusahaan, sebagai suatu akibat peristiwa transaksi.
Aktiva ini menjadi modal perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional usaha maupun investasi. Sehingga transaksi tersebut terbagi atas transaksi pembelian, investasi, penerbitan saham, pinjam meminjam, hingga kontak piutang.
Aktiva lancar ini bisa berupa kas, bank, maupun sumber lainnya yang kemudian dapat menjual atau menilainya dengan uang.
Otoritas Jasa Keuangan juga menjelaskan bahwa aktiva lancar ini merupakan segala macam aktiva yang berbentuk uang tunai maupun barang berharga lainnya, yang dapat sewaktu-waktu mudah untuk dijadikan uang.
Baca Juga: Risiko Investasi Obligasi, Berikut Jenis Beserta Cara Mengatasinya
Analisa Manajemen Investasi Aktiva Lancar dalam Perusahaan
Keseluruhan aktiva merupakan ukuran untuk menilai suatu aset. Sementara untuk efisiensi pemakaian rasio total aktiva membuat nilai penjualan semakin besar.
Tentunya semua dapat kita perhatikan dari laba rugi dan keseluruhan aset dapat terlihat dari laporan neraca keuangan.
Sedangkan yang kedua adalah untuk optimalisasi keuntungan.
Dari laba aktiva maupun hasil investasi, menjadi ukuran untuk dapat menilai keuntungan yang telah perusahaan dapatkan. Sehingga menjadi nilai yang paling mudah dalam penentuan keputusan.
Baca Juga: Cara Investasi di Binance Mudah dan Aman Bagi Investor Pemula
Selain itu untuk mengetahuinya mudah, yakni dengan membandingkan keuntungan dalam laporan laba rugi dengan total harta yang setara dengan total investasi.
Investasi aktiva lancar ini berupa uang tunai dan setara kas serta investasi likuid di dalam pasar sekuritas. Mulai dari obligasi/obligasi jangka pendek berbunga jelas termasuk aset lancar.
Sumber aktiva lancar adalah kas, hutang piutang, piutang wesel, piutang pendapatan, surat berharga, inventaris, dan masih banyak lagi.
Karakteristik aktiva lancar pada umumnya adalah perusahaan mengharapkan investasi tersebut untuk membelanjakan aset dalam siklus normal kurang dari satu tahun buku.
Sedangkan sisi lainnya perusahaan memiliki aset untuk bisnis atau dagang. Perusahaan tersebut akan melepas aset dalam waktu satu tahun fiskal laporan.
Baca Juga: Sumber Uang Dingin untuk Investasi, Ternyata Bisa Didapatkan dari Sini
Manfaat Investasi Aset Lancar
Dalam bisnis yang hendak mendirikan startup maupun perusahaan, maka Anda perlu memahami aktiva ini. Karena mendatangkan manfaat besar bagi sebuah perusahaan.
Salah satunya untuk membayar biaya transaksi perusahaan. Pada intinya perusahaan tanpa adanya aktiva lancar, maka mengalami kesulitan dalam melakukan semua proses baik produksi maupun bisnis.
Perusahaan sendiri harus memastikan bahwa modal kerja dalam keadaan aman apabila ingin melanjutkan proses produksi tersebut.
Jika perusahaan memiliki aset berupa aset jangka panjang, tentunya hal ini tidak menjamin proses produksi.
Sehingga aktiva ini harus dapat diukur dengan satuan mata uang juga memiliki manfaat ekonomi di masa yang akan datang. Pastinya yang dapat perusahaan kendalikan.
Investasi aktiva lancar ini memiliki manfaat untuk alat pembayaran kegiatan perusahaan. (R10/HR-Online)