Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita BanjarInovatif! Mahasiswa STIT BP Banjar Ciptakan Mesin Perajang Kentang

Inovatif! Mahasiswa STIT BP Banjar Ciptakan Mesin Perajang Kentang

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Sejumlah mahasiswa dari jurusan teknik mesin Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Bina Putera (STIT BP) Banjar, Jawa Barat, membuat karya inovasi berupa mesin perajang kentang. 

Inovasi karya mahasiswa teknik mesin tersebut untuk memudahkan dan mempercepat proses produksi.

Perwakilan Mahasiswa, Burhanudin mengatakan, proses pembuatan mesin alat perajang kentang yang dibuat oleh kelompok mahasiswa jurusan teknik tersebut, berlangsung selama satu bulan.

Inovasi perajang kentang tersebut merupakan hasil pesanan salah satu perusahaan makanan. Kemudian nantinya akan perusahaan tersebut gunakan sebagai mesin produksi.

“Mesin ini sebetulnya bisa selesai dalam waktu satu minggu. Akan tetapi karena terkendala kegiatan akad yang lain, maka satu bulan baru kita selesaikan,” kata Burhanudin kepada HR Online, Sabtu (25/6/2022).

Cara Kerja Mesin Perajang Kentang Buatan Mahasiswa STIT BP Banjar

Lanjutnya menjelaskan, setelah melakukan uji coba dalam dua menit, mesin tersebut bisa memproduksi 1 kilogram rajangan kentang.

Jika dikalkulasi, dalam satu jam kapasitas mesin tersebut mampu menghasilkan sekitar 30 kilogram rajangan.

Baca Juga : Mahasiswa STIT Muhammadiyah Banjar Kembangkan Alat Kalibrasi Arah Kiblat

Sementara untuk cara kerja mesin tersebut, yaitu menggunakan energi listrik. Sedangkan dalam sistem kerjanya, alat mesin perajang itu juga bisa diatur menyesuaikan ukuran bentuk rajangan yang dibutuhkan oleh produsen.

Meski begitu, penggunaan mesin tersebut hanya untuk perajang kentang dan umbi-umbian sejenis, yang teksturnya tidak terlalu keras.

“Jadi, alat perajang ini bisa untuk memudahkan dan mempercepat proses produksi. Tapi ini memang khusus untuk perajang kentang, karena kami sesuaikan dengan pesanan,” jelasnya.

Mahasiswa lainnya, Agus Subhi menambahkan, hasil rajangan dari mesin tersebut, pengguna bisa mengaturnya sesuai dengan kebutuhan produsen. Sehingga tidak mempengaruhi kualitas bahan produksi.

Kedepan, rencananya sebagai mahasiswa ingin melakukan uji coba inovasi pemanfaatan limbah minyak goreng (jelantah) menjadi bahan bakar berupa gas.

“”Kami juga ingin nantinya membuat inovasi lagi. Di antaranya terkait pemanfaatan limbah minyak goreng. Tapi itu masih rencana,” katanya.

Sementara itu, Ketua STIT BP Banjar, Sudirman mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas karya yang telah para mahasiswanya buat tersebut.

Ia berharap, inovasi tersebut bisa memberikan kontribusi bagi dunia usaha. Selain itu, menjadikan motivasi bagi mahasiswa lain, untuk menciptakan inovasi yang lain sesuai bidang jurusan masing-masing.

“Semoga karya seperti mesin perajang kentang ini bisa memberikan manfaat untuk pengembangan akademik kedepan, serta masyarakat, khususnya membantu para pelaku usaha,” harapnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...