Gejala demam berdarah pada orang dewasa, adakah perbedaannya dengan yang terjadi pada anak-anak? Seperti yang kita tahu demam berdarah adalah salah satu jenis penyakit yang kerap masyarakat alami, khususnya pada musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
Penyakit ini bisa menyerang anak-anak hingga dewasa dengan berbagai gejala tertentu.
Baca Juga: Tanda dan Gejala Penyakit DBD, Penyebab serta Cara Mengobatinya
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk lebih memahami apa saja gejala DBD yang mungkin terjadi. Sehingga pada penanganannya pun akan lebih cepat Anda lakukan.
Berbagai Gejala Demam Berdarah pada Orang Dewasa
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan jenis penyakit infeksi yang terjadi akibat gigitan virus Dengue. Virus ini disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Ciri dari nyamuk jenis ini adalah berwarna hitam dengan belang-belang putih di tubuhnya. Dalam setiap tahunnya, cukup banyak masyarakat yang terkena virus Dengue.
Bahkan di Indonesia merupakan salah satu penderita demam berdarah dalam jumlah yang tinggi.
Kenali dan Waspadai Gejala Demam Berdarah
Demam berdarah pada umumnya banyak menyerang anak-anak. Namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga menyerang orang dewasa.
Gejala utama penyakit DBD pada orang dewasa adalah adanya demam tinggi hingga 40⁰C.
Selain itu, gejala demam berdarah pada orang dewasa juga dapat muncul dengan beberapa hal seperti sakit kepala, mual, muntah, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Demam Berdarah Pada Anak, Fase, Gejala dan Penanganannya yang Tepat
Penyakit DBD yang cukup berat dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada pembuluh darah juga trombositopenia.
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan sejumlah gangguan kesehatan lainnya. Mulai dari pendarahan internal, gagal fungsi pada beberapa organ tubuh, hingga paling parah adalah kematian.
Berikut ini gejala DBD berat yang perlu Anda ketahui dan memerlukan adanya penanganan langsung dari dokter antara lain demam tinggi di atas 40°C, sakit perut yang cukup parah, pendarahan pada gusi serta mimisan, muntah secara terus menerus, sesak napas, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 3 Fase Demam Berdarah Ini Perlu Anda Ketahui!
Fase-Fase Demam Berdarah
Setelah mengalami beberapa gejala demam berdarah, baik pada orang dewasa atau anak-anak akan melewati fase penyakit seperti di bawah ini:
- Fase Awal, gejala yang paling khas ketika terkena demam berdarah pada fase ini adalah adanya demam tinggi. Munculnya demam tinggi pada penderita DBD seringkali bersama dengan kulit memerah, muka kemerahan, nyeri di seluruh tubuh, sakit kepala, dan nyeri otot.
- Fase Kritis, dalam fase ini ditandai dengan penurunan suhu tubuh hingga ke suhu normal. Akan tetapi pasien sebenarnya sedang memasuki risiko tertinggi, dalam hal ini mengalami kebocoran pada pembuluh darah.
- Fase Penyembuhan, selanjutnya, penderita demam berdarah kembali mengalami demam. Namun, dalam kondisi ini merupakan fase penyembuhan, yakni trombosit pasien DBD akan secara perlahan naik kemudian normal kembali.
Gejala demam berdarah pada orang dewasa yang terhitung parah biasanya terjadi mulai dari 24 jam hingga 48 jam setelah demam menghilang. Jika seseorang atau keluarga Anda mengalami hal ini, maka sebaiknya segera bawa ke klinik atau ruang gawat darurat terdekat untuk mendapatkan penanganan secepatnya. (R10/HR-Online)