Gejala chikungunya pada orang dewasa hampir mirip dengan demam berdarah serta zika. Chikungunya merupakan infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Kemudian virus akan menyebabkan adanya demam serta nyeri sendi secara mendadak.
Setiap orang dapat mengalami penyakit ini. Mulai dari balita hingga orang dewasa.
Hingga saat ini belum terdapat vaksin untuk mencegah demam chikungunya. Belum terdapat pula pengobatan antivirus yang efektif.
Langkah pencegahan merupakan cara paling tepat untuk menghindari penyakit ini.
Baca Juga: Mencegah DBD Agar Tidak Menyerang Anggota Keluarga
Beberapa Gejala Chikungunya pada Orang Dewasa
Chikungunya terjadi karena adanya virus Chikungunya yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Kedua nyamuk tersebut merupakan jenis nyamuk yang juga menularkan penyakit demam berdarah dan virus Zika. Umumnya, nyamuk ini menggigit pada siang dan malam hari.
Nyamuk Aedes memperoleh virus Chikungunya ketika menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya. Selanjutnya, penularan terjadi jika orang lain tergigit oleh nyamuk pembawa virus chikungunya.
Meski demikian, virus ini hanya menular melalui nyamuk serta tidak menyebar secara langsung antar manusia.
Sementara itu, selain demam tinggi yang mendadak, terdapat beberapa gejala lain pada orang dewasa yang terserang penyakit chikungunya.
Baca Juga: Gejala Demam Berdarah pada Orang Dewasa Jangan Abai, Kenali Fasenya
Mengenal Gejala Chikungunya
Sama seperti penyakit infeksi pada umumnya, pada penyakit chikungunya juga terdapat masa inkubasi.
Masa inkubasi yakni waktu yang bibit penyakit perlukan setelah masuk ke dalam tubuh seseorang yang akhirnya menimbulkan gejala.
Masa inkubasi pada penyakit chikungunya terjadi antara 2 hingga 6 hari dengan gejala yang biasanya muncul pada hari ke 4-7 setelah memperoleh gigitan nyamuk Aedes, baik pada anak-anak atau orang dewasa.
Adapun gejala khas chikungunya yang dapat kita amati antara lain demam, sakit kepala, nyeri sendi, ruam pada kulit, mual serta muntah, nyeri pada otot, hingga pembengkakan sendi. Bahkan seringkali penderita mengalami gejala kedinginan yang berlebih.
Baca Juga: 3 Fase Demam Berdarah Ini Perlu Anda Ketahui!
Pengobatan Chikungunya
Seperti yang telah tertuang sebelumnya, hingga saat ini pengobatan yang spesifik untuk penyakit chikungunya belum ditemukan.
Namun jika seseorang, baik pada orang dewasa atau anak-anak mengalami gejala chikungunya seperti yang penjelasan di atas, maka beberapa saran yang dapat mereka lakukan adalah:
- Banyak beristirahat..
- Penuhi asupan cairan dengan perbanyak konsumsi air putih untuk mengurangi dehidrasi pada tubuh.
- Selain itu, usahakan untuk tetap memperoleh asupan makanan yang cukup dan bernutrisi
- Jika perlu, segera minum obat pereda demam dan nyeri pada tubuh.
- Sebaiknya hindari konsumsi berbagai jenis obat inflamasi non-steroid.
Demam pada umumnya akan berlangsung selama 2 hingga 3 hari, kemudian akan berakhir secara tiba-tiba.
Selanjutnya untuk gejala chikungunya pada orang dewasa lainnya akan berlangsung antara 5 hingga 7 hari. Jika gejala semakin berat, maka sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. (R10/HR-Online)