Fungsi membran sel pada bakteri tentu sangat penting, mengingat perannya sebagai lapisan paling luar dari sel yang berguna sebagai pelindung. Bakteri adalah makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok kingdom Monera.
Makhluk hidup satu ini pada umumnya hanya memiliki satu sel atau uniseluler. Jika melakukan pengamatan melalui mikroskop cahaya, pada bakteri tidak ada inti sel atau prokariot.
Baca Juga: Ciri Umum Bakteri Penting untuk Diketahui, Prokariotik, Kecil Tapi Perkasa
Apa Saja Fungsi Membran Sel pada Bakteri?
Membran sel merupakan salah satu bagian sel pada bakteri yang sangat penting. Hal itu karena fungsi dari membran sel sendiri sangat berhubungan dengan kinerja tubuh.
Sebelumnya, apa itu membran sel? Membran sel atau membran plasma merupakan struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel.
Selaput ini akan membatasi keberadaan dari sebuah sel. Selain itu, membran sel akan memelihara perbedaan pokok antara inti sel dan lingkungannya.
Namun, tentu saja membran sel bukan hanya sekedar sebuah penyekat pasif saja. Bagian ini juga menjadi sebuah filter, mempunyai kemampuan untuk memilih.
Membran sel akan memilih berbagai bahan yang melintas, namun dengan tetap memelihara antara perbedaan kadar ion bagian dalam dan dari luar sel. Berikut ini beberapa fungsi membran sel.
Baca Juga: Cara Reproduksi Bakteri dan Keterkaitan Faktor yang Mempengaruhinya
Melindungi Sel
Membran sel sangat berguna untuk melindungi sel. Ini juga merupakan fungsi utama dari membran sel.
Cara melindunginya adalah dengan membiarkan zat tertentu masuk ke dalam sel tersebut. Di samping itu, membran sel juga menahan zat yang dibutuhkan untuk keluar.
Dalam hal ini, membran atau plasma sel akan berperan menjadi sebuah penghalang. Membran sel akan menjaga segala unsur sel yang masuk dan juga zat lain yang tidak seharusnya keluar.
Baca Juga: Struktur Tubuh Bakteri dan Fungsinya Dalam Kelangsungan Hidup
Menyelubungi Sel
Selain melindungi sel, fungsi membran sel pada bakteri juga untuk menyelubungi sel. Membran sel merupakan sebuah selaput yang berkelanjutan dan tidak putus.
Lebih dari itu, membran sel ini akan memberikan batas dan juga menyelubungi suatu ruangan bernama kopertemen. Kemudian seluruh isi sel akan membran sel selubungi.
Ada juga membran sel yang secara khusus bertugas membatasi nukleus dan juga ruang-ruang yang di dalam sitoplasma.
Kemudian membran sel akan berfungsi sebagai penghalang sangat tinggi. Melalui membran sel, maka akan memungkinkan zat terlarut lewat, tetapi tetap menghalangi yang lain.
Selain dua fungsi tersebut, sebenarnya membran sel juga berguna untuk interaksi antar sel. Akan tetapi, fungsi tersebut tidak ada pada bakteri.
Sebab, bakteri merupakan makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel. Jadi, tidak ada sel lain di dalam tubuh bakteri yang menggunakan membran sel untuk saling berinteraksi.
Jadi, fungsi membran sel pada bakteri hanya dua, yaitu sebagai pelindung dan penyelubung sel. Membran atau plasma sel dari bakteri sendiri tersusun atas fosfolipid dan protein. (R10/HR-Online)