Senin, April 14, 2025
BerandaBerita TerbaruFenomena Bulan Stroberi Mikro, Catat Jamnya Agar Tidak Ketinggalan!

Fenomena Bulan Stroberi Mikro, Catat Jamnya Agar Tidak Ketinggalan!

Fenomena Bulan Stroberi Mikro atau yang juga terkenal dengan nama New Strawberry Supermoon akan berlangsung pada 29 Juni 2022.

Bulan Baru Stroberi Mikro ini merupakan sebuah fenomena astronomi langka yang hanya muncul beberapa tahun sekali.

Menariknya, fenomena ini dapat terlihat dari seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, segera catat jamnya berikut ini!

Baca Juga: Fenomena Bulan Serigala Penuh Hiasi Langit Januari 2020, Catat Tanggalnya!

Langka, Fenomena Bulan Stroberi Mikro Terjadi Lagi!

Ada begitu banyak fenomena astronomi yang terjadi. Di antara mereka ada yang cukup istimewa karena jarang terjadi.

Bulan Stroberi Mikro atau New Strawberry Supermoon merupakan salah satu dari fenomena astronomi yang langka karena terjadi setiap 9 tahun sekali.

Fenomena ini tidak begitu sering terjadi sehingga kemunculannya tentu sangat spesial. Perlu diketahui, keistimewaan dari fenomena astronomi ini adalah fase bulan purnama yang bertepatan dengan micromoon.

Beruntungnya, Bulan Stroberi Mikro dapat terlihat dari seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, semua orang dapat menyaksikan fenomena astronomi satu ini tanpa alat bantu optik, kecuali jika ingin mengabadikan dalam bentuk video maupun foto.

Adapun penamaan Bulan Stroberi Mikro ini mengacu pada The Farmer’s Almanac yang mana setiap bulan Juni akan memanen stroberi.

Ini juga menjadi penanda musim dan perilaku hewan yang akan timbul pada musim-musim tertentu bagi para penduduk asli Amerika.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Terlama Abad Ini pada November 2021, Catat!

Waktu Melihat Bulan Stroberi Mikro

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN bernama Andi Pangerang menjelaskan bahwa fenomena Bulan Stroberi Mikro kali ini diapit oleh dua Bulan Purnama Super.

“Bulan Stroberi Mikro ini terakhir terlihat kemunculannya pada tahun 2013 setelah sebelumnya juga terjadi pada 2004, jadi kesimpulannya fenomena ini akan terjadi setiap 9 tahun sekali,” ujar Andi.

Bagi Anda yang ingin melihat langsung penampakan fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro ini, maka menyaksikannya pada jam 09.52 WIB, 10.52 WITA, dan 11.52 WIT. Fenomena astronomi ini dapat terlihat dari jarak 406.569 km.

Baca Juga: Fenomena Blue Moon, Apakah Bulan Benar-Benar Berwarna Biru?

Dampak Terjadinya Bulan Baru Stroberi

Setiap fenomena astronomi yang terjadi tentu akan memberikan dampak, entah untuk Bumi maupun pada objek yang ada di sekitarnya.

Untuk Bulan Baru Stroberi sendiri akan memberikan dampak pada Bumi. Sama halnya dengan fase purnama maupun fase bulan baru pada umumnya, fenomena ini akan menimbulkan pasang surut air laut.

Namun, pasang surut air laut akibat Bulan Baru Stroberi Mikro akan lebih tinggi daripada hari-hari biasanya.

Pasang surut tersebut terjadi pada 29 Juni 2022 dan perlu dipertimbangkan karena gaya pasang laut saat fenomena ini terjadi secara logaritmik adalah 25 persen gaya pasang laut saat Bulan Perbani Super.

“Tanggal 27 Juni sampai dengan 1 Juli 2022 nanti perlu waspada akan terjadinya pasang surut air laut ini,” pungkas Andi.

Jangan lupa catat jam terjadinya fenomena Bulan Stroberi Mikro tersebut agar tidak sampai kelewatan, karena hanya terjadi setiap 9 tahun sekali. Jadi, sangat sayang jika Anda melewatkannya, terlebih dapat terlihat jelas tanpa bantuan optik. (R10/HR-Online)

Pelatih yang Pernah Cetak Sejarah Timnas Indonesia Selain Nova Arianto

Pelatih yang Pernah Cetak Sejarah Timnas Indonesia Selain Nova Arianto

Sosok Nova Arianto tengah menjadi pusat perhatian lantaran dirinya mampu mencetak sejarah usai membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025. Lolosnya Indonesia...
Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar

Kasus Peredaran Tembakau Gorila, Satres Narkoba Polres Kota Banjar Amankan 3 Pelajar

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Banjar, Polda Jabar, berhasil mengungkap keterlibatan pelajar dalam kasus tindak pidana peredaran narkotika golongan I jenis tembakau...
Jabar Butuh Pemimpin Petarung, Sekda Herman: Kalau Harimau Memimpin Kambing, Semua Akan Mengaum

Jabar Butuh Pemimpin Petarung, Sekda Herman: Kalau Harimau Memimpin Kambing, Semua Akan Mengaum

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan, tantangan besar yang dihadapi Jawa Barat (Jabar) ke depan membutuhkan sosok pemimpin bertipe petarung....
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Umum, Termasuk Donasi dan Jukir Liar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmi Larang Pungutan di Jalan Umum, Termasuk Donasi dan Jukir Liar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi resmi melarang pungutan di jalan umum, termasuk pungutan untuk sumbangan atau donasi dan juru parkir (jukir) liar....
Petugas Gabungan Kembali Cari Korban Hanyut di Sungai Domas Sumedang

Petugas Gabungan Kembali Cari Korban Hanyut di Sungai Domas Sumedang

harapanrakyat.com,- Pencarian sesosok mencurigakan yang diduga jasad manusia di aliran Sungai Domas, tepatnya di Bendung Rengrang, Kawasan Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Program MBG di SMAN 1 Ciamis

Bupati Herdiat Cek Program MBG di SMAN 1 Ciamis: Makanan Harus Segar

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ciamis, Jawa Barat, Senin...