Diversifikasi portofolio investasi adalah salah satu teknik untuk dapat mengurangi risiko dalam bisnis. Bahkan bisa terjadi pada berbagai instrumen investasi.
Dalam kegiatan investasi, tentu banyak hal yang bisa terjadi. Meski tujuannya untuk memperoleh profit atau keuntungan yang tinggi, namun ada kalanya juga menghadapi yang namanya kerugian.
Setiap jenis investasi memiliki risiko yang tidak sama. Namun jika keuntungan investasi besar, biasanya risiko yang akan hadir juga tinggi.
Begitu juga sebaliknya jika keuntungan sedikit, risikonya juga kecil. Untuk itu, investor perlu tahu tenik dan strategi yang tepat dalam berinvestasi.
Termasuk teknik portofolio investasi yang bisa membantu mengurangi munculnya risiko dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Ciri Investasi Ilegal Cocok Bagi Investor, Jangan Sampai Tertipu
Definisi Diversifikasi Portofolio Investasi
Menjalankan investasi dengan harapan memperbaiki kebutuhan finansial untuk masa depan. Namun menjalankannya juga tidak semudah yang investor bayangkan.
Investasi menjadi salah satu cara yang bisa mereka lakukan, yang ingin menanamkan modal pada sebuah emiten. Risiko yang akan hadir pun harus jelas dan tepat, sehingga dapat menentukan cara untuk mengatasinya.
Untuk itu, adanya strategi ini akan membantu hal tersebut teratasi. Diversifikasi portofolio itu adalah teknik atau cara untuk mengurangi adanya risiko yang investor hadapi.
Bahkan termasuk pada berbagai investasi. Mulai dari industri, keuangan, dan kategori. Strategi ini untuk meracik portofolio dengan menempatkan banyak sektor instrumen investasi.
Sehingga dapat memberikan hasil yang seimbang. Hal ini perlu investor lakukan guna mengatasi risiko yang jauh lebih besar.
Apalagi jika Anda hanya memiliki satu instrumen investasi saja, ketika terjadi kerugian besar sudah pasti Anda akan kehilangan semua harta tersebut. Itulah penting adanya strategi investasi yang satu ini.
Baca Juga: Investasi di Era Pra Pandemi, Properti Menjadi Instrumen yang Tepat
Keuntungan
Menjalankan sebuah investasi membutuhkan strategi yang tepat. Sebab, semua investor tentu menginginkan keuntungan tinggi dari investasinya.
Sehingga tidak sedikit investor yang rela mengeluarkan banyak uang pada satu jenis investasi saja. Padahal jika Anda hanya memiliki satu investasi, tentu ada risiko besar yang bisa datang.
Risiko yang investor dapatkan biasanya setara atau justru lebih besar dari besarnya potensi pendapatan. Untuk itu, keuntungan diversifikasi portofolio investasi yaitu mengurangi adanya tingkat volatilitas.
Sehingga saat Anda memilih beberapa instrumen investasi, jika salah satu merugi, masih ada instrumen lainnya.
Dengan cara ini tentu kerugian tidak akan terlalu Anda rasakan. Sebab, masih ada instrumen investasi lainnya.
Baca Juga: Investasi UU Cipta Kerja, Dorong Investasi dan Lapangan Kerja Baru
Kerugian
Selain keuntungan, strategi investasi tersebut juga memiliki kerugian. Jika strategi ini terlalu sering investor gunakan akan mengurangi peluang keuntungan yang akan investor peroleh.
Misalnya jika Anda memiliki 5 instrumen investasi yang memiliki kinerja baik. Sedangkan 35 lainnya tidak stabil, sudah pasti keuntungan investasi Anda berkurang.
Sebaiknya jalankan diversifikasi portofolio investasi secara tepat agar mengurangi risiko kerugian dan memberikan keuntungan yang besar. (R10/HR-Online)