Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Banten melakukan konservasi batu prasasti Situs Astana Gede Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (7/6/2022).
Kegiatan ini dalam rangka program pelestarian cagar budaya dan meningkatkan keterawatan. Sekadar informasi, Astana Gede Kawali merupakan tempat peninggalan Kerajaan Galuh. Banyak temuan peninggalan zaman dulu berupa prasasti dan baru bersejarah lainnya.
Aan Kurniawan, Kepala UPTD Pengelolaan Pariwisata Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis mengucapkan terimakasih kepada pihak BPCB Banten yang telah melakukan Konservasi batu prasati. Sehingga prasasti yang berada di Situs Astana Gede menjadi lebih bersih enak dipandang oleh wisatawan maupun peziarah.
Baca juga: Astana Gede Kawali Ciamis Akan Jadi Lokasi Syuting Sinetron GGS
“Terimakasih kepada BPCB Banten, sekarang prasasti menjadi lebih bersih dan lebih menarik,” ujar Aan Kurniawan, Rabu (8/6/2022).
Aan menjelaskan konservasi merupakan proses pengelolaan tempat agar makna kultural yang terkandung pada tempat peninggalan bersejarah tetap terpelihara dengan baik.
Menurut Aan, konservasi bukan hanya tentang alam. namun juga menyangkut tentang warisan budaya seperti arkeologi, landscape dan lainnya. Termasuk pada konservasi batu prasasti Situs Astana Gede Kawali.
“Konservasi oleh BPCB Banten bertujuan untuk dapat memelihara dan melindungi prasasti atau benda purbakala dari kehancuran dan kerusakan. Mereka melakukannya dengan cara membersihkan prasati,” katanya.
Dalam prosesnya, BPCB Banten melaksanakannya dalam waktu dua hari yang seharusnya 5 hari. Mengingat pad Kamis mendatang akan ada kegiatan ziarah Bupati Ciamis dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ciamis. (Edji/R9/HR-Online/Editor-Dadang)