Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Calon jemaah haji (Calhaj) dari Kota Banjar, Jawa Barat, dibekali materi praktik pelaksanaan ibadah haji dan umroh.
Kegiatan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan tersebut, berlangsung di gedung Dakwah Islam, Kelurahan Banjar, Kota Banjar, Rabu (1/6/2022).
Ketua panitia pelaksana, Dadang Hendra Utama mengatakan, kegiatan bimbingan tersebut melanjutkan materi yang sebelumnya diberikan.
“Kegiatan hari ini yaitu melanjutkan materi dari hari Senin. Karena kemarin itu adalah praktik yang dilaksanakan di lapangan. Sekarang materinya tentang ibadah haji dan umroh,” kata Dadang kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga : 3 Hari Lagi Batas Pelunasan Biaya Haji Kemenag Banjar, Belum Lunas Ditangguhkan
Selain itu, calon jemaah haji juga dibekali materi tentang kegiatan di dalam pesawat, dan materi tentang adat serta kebiasaan orang Arab.
“Adapun untuk peserta, jumlahnya ada 89 orang calon jemaah haji. Dan itu yang sudah masuk ke kasi pelaksanaan haji dan umroh,” ujar Dadang.
Lebih lanjut Dadang menambahkan, kuota haji untuk Indonesia pada saat ini dikurangi sebanyak 50 persen.
“Mungkin karena baru masa pandemi berakhir, jadi dari Arab Saudi jatah untuk Indonesia dikurangi 50 persen. Tadinya 220 ribu orang, sekarang jadi 110 ribu orang,” terangnya.
“Termasuk Banjar kena imbasnya. Biasanya 178 orang sekarang hanya 89 orang,” tambahnya.
Dadang mengatakan, ada beberapa orang calhaj yang batal berangkat karena pembatasan usia.
“Maksimal sekarang itu usia 65 tahun, jadi ada setengahnya calon jemaah haji yang batal berangkat. Karena tidak masuk kuota atau nomor porsi, dan usia lebih dari 65 tahun,” katanya.
Adapun bagi calon jemaah haji yang batal berangkat itu, kemungkinan akan bisa diberangkatkan pada tahun depan.
“Bisa berangkat lagi. Soalnya aturan yang usia 75 tahun bisa didahulukan itu masih ada,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor-Adi)