Waktu puasa Syawal perlu Anda ketahui karena memang menjadi salah satu amalan yang hukumnya itu sunnah. Tetapi amalan sunnah ini mempunyai keutamaan yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Setelah bulan suci Ramadan, kita akan menyambut datangnya bulan Syawal. Sedangkan setiap tanggal satu Syawal menjadi salah satu waktu yang paling ditunggu-tunggu semua umat muslim.
Tidak salah karena pada waktu itu semua manusia yang ada di dunia ini merayakan hari raya Idul Fitri. Setelah sampai di bulan Syawal salah satu pertanyaan yang kerap kali muncul adalah berapa hari terkait puasa Syawal?
Namun pertanyaan ini mungkin sudah sangat familiar. Bahkan sudah banyak yang mengetahui berapa jumlah puasa Syawal. Tepat sekali, ada 6 hari.
Namun tidak sedikit pula yang menanyakan kapan waktu paling Afdal atau waktu terbaik untuk kita melaksanakan amalan sunnah tersebut?
Padahal kita juga tahu bahwa bulan Syawal itu waktunya 1 bulan. Bisa dikatakan jika waktu tersebut merupakan waktu yang lama.
Tetapi jika kita tidak segera melaksanakan amalan sunnah tersebut padahal dalam diri sudah meniatkan, bukan tidak mungkin malah kita akan lupa.
baca juga: Hukum Puasa Syawal di Hari Jumat, Begini Agama Islam Menjelaskan
Waktu Puasa Syawal yang Paling Afdal
Apakah kita tidak boleh melaksanakan puasa sunnah tersebut tepat di tanggal 1 Syawal?
Tentu saja jawabannya adalah tidak. Karena dalam agama Islam juga terdapat hari Tasyrik.
Maksudnya adalah hari di mana tidak diperbolehkan untuk melakukan puasa. Meskipun puasa tersebut itu hukumnya sunnah, tetapi ada ketentuannya.
Tujuannya adalah supaya kita bisa mendapatkan keberkahan yang melimpah setelah menjalankan ibadah wajib di bulan Ramadan. Perlu Anda ketahui bahwasanya puasa Syawal itu bisa Anda mulai ketika tanggal 2 Syawal.
Sebagaimana hadits riwayat Muslim menjelaskan, Rasulullah bersabda, barangsiapa yang melakukan puasa selama 6 hari di bulan Syawal setelah menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan, maka ia akan mendapatkan pahala yang senilai dengan 1 tahun berpuasa.
Maka dengan demikian itu, waktu puasa Syawal yang paling baik atau boleh memulainya ketika sudah tanggal 2 Syawal.
Untuk Tahun 2022 ini Anda bisa memulainya ketika tanggal 3 Mei. Karena tepat tanggal 2 Mei merupakan tanggal 1 syawal atau hari raya Idul Fitri.
baca juga: Tata Cara Puasa Syawal, Hukum dan Keutamaannya
Niat Puasa 6 Hari
Bukan hanya penting mengetahui kapan waktu puasa Syawal yang baik dan tepat. Hal penting lainnya yang harus Anda siapkan untuk melaksanakan amalan sunnah tersebut adalah mengetahui bagaimana bacaan niatnya.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa dalam agama Islam itu segala amalan ataupun perbuatan yang kita lakukan juga akan berdasarkan dengan niatnya.
Jika niat kita baik maka Allah juga akan menilai baik, meskipun orang-orang itu tidak demikian.
Maka dengan demikian itu, niat menjadi hal yang penting. Tahukah Anda bagaimana bacaan niat puasa Syawal?
Tenang saja niat untuk melaksanakan awalan sunnah ini sangatlah mudah.
“Nawaitu shauma ghadin an adai sunnat syawali lillahi ta’ala”. Arti bacaannya tersebut adalah aku niat puasa sunnah Syawal hanya karena Allah semata.
Bukan hanya kapan waktu puasa yang baik atau afdal yang kerap menjadi pertanyaan. Melainkan mengenai bagaimana cara pelaksanaannya juga.
Terkadang juga membuat sebagian dari kita itu bingung. Ada yang beranggapan bahwa melaksanakan puasa Syawal itu harus 6 hari berturut-turut.
Tapi ada juga yang beranggapan bahwa puasa Syawal itu boleh dilakukan kapanpun selama bulan Syawal itu belum berganti bulan berikutnya.
baca juga: Keistimewaan Bulan Syawal Meningkatkan Amal Mendatangkan Kebaikan
Cara Pelaksanaannya
Mungkin lebih baik melaksanakannya secara berturut-turut. Dengan alasan terkadang kita lupa untuk melanjutkan puasa itu lagi di kemudian hari.
Nah, daripada kita tidak mendapatkan semua keutamaan yang terdapat dalam puasa tersebut, lebih baik kita melakukannya selama 6 hari berturut-turut.
Tetapi apabila hal tersebut tidak memungkinkan, maka Anda dapat melaksanakan puasa tersebut kemudian hari, besoknya atau seperti sistem Daud.
Pada intinya adalah berpuasalah selama 6 hari, saat atau tepat di bulan tersebut. Seperti halnya namanya, puasa Syawal berarti tidak bisa melakukannya di bulan Dzulqa’dah maupun Dzulhijjah.
Maka dengan demikian itu waktu puasa Syawal itu hanya boleh Anda lakukan pada bulan Syawal saja. Jika memungkinkan, Anda boleh melaksanakannya selama 6 hari berturut-turut. (Muhafid/R6/HR-Online)