Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Beberapa hari terakhir ini kondisi cuaca panas begitu dirasakan oleh masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, terlebih pada siang hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, hal itu disebabkan karena saat siang hari didominasi cuaca cerah dan tingkat perawanan yang cukup rendah.
“Sehingga hal tersebut mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Kondisi seperti ini bukan disebabkan oleh fenomena gelombang panas,” kata Kusnadi kepada HR-Online, Rabu (11/5/2022).
Baca juga: Lagi! Pencatutan Nama Pejabat, Pelaku Ngaku Kadinsos Kota Banjar
Ia menjelaskan, berdasarkan prakiraan curah hujan probabilistik dasarian II Mei 2022 yang dirilis oleh BMKG Stasiun Klimatologi Bogor, untuk wilayah Kota Banjar memiliki peluang rendah.
“Saat ini Kota Banjar memiliki peluang curah hujan rendah <50mm/dasarian. Hal tersebut menunjukkan adanya pengurangan curah hujan yang terus terjadi sejak bulan April 2022,” jelasnya.
Selain itu, Kusnadi menambahkan, setelah beberapa waktu berada di musim hujan wilayah Kota Banjar, juga diperkirakan akan mulai memasuki musim kemarau.
“Diperkirakan akan mulai memasuki musim kemarau pada awal bulan Juni mendatang (dasarian I bulan Juni 2022), dan diperkirakan akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan September 2022,” tambahnya.
Namun Kusnadi menegaskan, masyarakat diimbau tetap waspada saat periode peralihan musim seperti sekarang ini.
“Karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es,” pungkas Kepala BPBD Kota Banjar ini. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)