Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pada hari pertama masuk sekolah pasca libur hari raya Idul Fitri, para peserta didik SMP di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sangat menyambut gembira. Pasalnya, saat ini pembelajaran sudah diperbolehkan 100 persen tatap muka.
Pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% tersebut, berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Ciamis. Selain itu, kurikulum pembelajaran juga kembali seperti biasanya.
Berdasarkan pantauan HR Online di SMPN 2 Ciamis yang saat ini sudah memberlakukan PTM 100 persen, terlihat para siswa gembira karena bisa kembali sekolah setelah libur hari raya Idul Fitri. Namun, para siswa tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Seperti diungkapkan Silvani, salah seorang siswi kelas VII F SMPN 2 Ciamis, yang mengaku senang bisa sekolah kembali.
Terlebih menurutnya, saat ini sudah bisa bertemu dengan semua teman. Karena semuanya sudah diperbolehkannya masuk 100 persen tatap muka.
“Senang, karena bisa bertemu dengan semua siswa. Setelah sudah beberapa bulan hanya setengah murid saja yang sekolah, setengahnya lagi belajar daring,” katanya kepada HR Online, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, meskipun saat ini PTM sudah 100 persen, namun protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan selama kegiatan belajar di sekolah.
“Supaya tidak terpapar kita selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dengan memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan serta telah menjalani vaksinasi,” tuturnya.
100 Persen Tatap Muka, SMPN 2 Ciamis Tetap Terapkan Prokes Covid-19
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Ciamis, Yudi Nugraha mengatakan, sesuai SE Bupati Ciamis, mulai tanggal 12 Mei 2022 PTM sudah 100 persen.
“Alhamdulilah, PTM sudah diperbolehkan 100 persen. Sementara untuk kurikulum pembelajaran juga kembali seperti biasa,” katanya, Kamis (12/5/2022).
Lebih lanjut Yudi menuturkan, yang perlu diperhatikan tetap protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus tetap diterapkan. Jangan sampai abai, karena pandemi masih ada.
“Kesehatan tetap kami kontrol dari mulai berangkat dari rumah sampai sekolah. Kita cek baik suhu tubuh dan lainnya, termasuk gurunya juga harus yang sudah vaksinasi,” tuturnya.
Yudi berharap, dengan diperbolehkannya 100 persen tatap muka ini bisa berjalan dengan baik, sehat selalu khususnya di siswa. Sehingga PTM bisa terus berlangsung 100 persen. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)