Saham Twitter anjlok, lantas apa yang mengakibatkan hal ini terjadi? Salah satunya akibat Elon Musk.
Belum lama ini indek utama Wall Street menguat pada perdagangan akhir pekan lalu.
Hanya saja untuk saham Twitter justru mengalami kemerosotan. Hal ini terjadi akibat Elon Musk yang melakukan penundaan pembelian perusahaan tersebut.
Anjloknya saham tersebut hingga menunjukkan angka lebih dari 20%.
Bahkan berita terbaru juga menunjukkan jika Elon Musk menangguhkan pembelian saham senilai USD 44 miliar atau setara dengan Rp 643 triliun.
Saham Twitter anjlok bukan tanpa alasan. Elon Musk melakukan penundaan hingga data dan informasi tentang jumlah penyebaran akun palsu teridentifikasi.
Baca Juga: Pengertian Trading Halt dan Dampaknya Bagi Investor Saham
Saham Twitter Anjlok Akibat Elon Musk Menunda Pembelian
Dalam dunia investasi banyak hal yang harus Anda perhitungkan. Apalagi harga pasar yang bergerak naik turun, membuat penentuan investasi juga harus hati-hati. Seperti halnya berita dari saham Twitter.
Di mana saham tersebut justru mengalami kemerosotan pada perdagangan pre-market. Kesepakatan pembelian saham Twitter ditangguhkan.
Hal ini akan terus berlangsung dari pihak Elon Musk hingga data yang diminati. Kurang lebih data spam mewakili kurang dari 5% pengguna.
Jumlah data makro ekonomi juga belum lama rilis. Harga impor AS mengalami kenaikan hingga 6,8% kuartal pertama.
Bahkan hingga bulan April 2022 ini menunjukkan harga impor naik 12 %.
Dengan adanya hal ini menunjukkan simpulan data pemerintah AS dengan data konsumen secara bulanan mengalami peningkatan. Sedangkan untuk kenaikan harga produsen terkecil terjadi pada September tahun lalu.
Hal ini juga membuat Musk mengurungkan niatnya dalam pembelian perusahaan. Menurut kalkulasi akun Twitter palsu berjumlah 5% dari total pengguna aktif.
Baca Juga: Saham Sumber Global Energy Membagikan Bonus Saham dan Dividen
Cara untuk Memperbaiki Feed Tweeter
Saham Twitter anjlok terjadi akibat adanya manipulasi algoritma. Manipulasi ini terjadi tanpa pengguna sadari. Sehingga dengan mudah beralih bolak-balik untuk melihat perbedaannya.
Meski demikian, Musk tetap mengisyaratkan untuk negosiasi akuisisi, namun harganya lebih rendah. CEO Twitter sendiri juga telah mengatakan sedang memerangi spam dan menentukan persentase akun palsu.
Karena alasan inilah mengapa perusahaan tidak dapat terbuka memberikan spesifikasi dari proses. Hal ini akibat bergantung pada informasi pengguna pribadi.
CEO Twitter juga mengklaim jika sulit meninjau persentase bot dan akun palsu secara eksternal. Pihaknya mengatakan jika kebutuhan kritis menggunakan informasi publik dan pribadi tidak dapat terbagikan.
Baca Juga: Saham Gudang Garam Mulai Membaik Setelah Terkoreksi Hari Ini
Secara eksternal sendiri akun mana yang terhitung spam juga belum bisa teratasi. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa saham anjlok.
Akibatnya Elon Musk memutuskan untuk mempertimbangkan pembelian perusahaan terkait. Mengingat datanya belum juga datang, maka Elon Musk justru melakukan penangguhan.
Kemungkinan besar Elon Musk justru akan menurunkan biaya akuisisi Twitter. Jika sebelumnya CEO Tesla and SpaceX mengajukan penawaran seharga USD44 miliar justru kini saham Twitter anjlok. (R10/HR-Online)