Rekomendasi saham PTBA dapat dilihat dari beberapa analisa. PT Bukit Asam Tbk kini memiliki hasil kinerja yang bagus di sepanjang tahun.
Bahkan memiliki nilai yang baik di tengah solidnya harga batubara.
Seperti yang sudah kita ketahui jika batubara mengalami banyak kenaikan yang signifikan di tahun ini. Ada banyak faktor yang mengakibatkan hal ini terjadi.
Meski demikian, saham PTBA masih menunjukkan kinerja yang optimal. Hal ini tampak dari hasilnya pada kuartal pertama tahun ini.
Emiten tersebut mampu membukukan pendapatan dengan nilai Rp 8,21 triliun atau naik sekitar 105% dari periodenya tahun lalu yaitu sebesar Rp 3,99 triliun.
Lonjakan pendapatan tersebut cukup menarik perhatian. Bahkan ikut menggerakkan laba bersih perusahaan emiten PTBA sebesar Rp 2,28 triliun pada kuartal pertama.
Hasil dari rekomendasi saham PTBA melesat 355% dari periodenya selama satu tahun. Tahun lalu laba bersih saham tersebut tercatat sebesar Rp 500,52 miliar.
Baca Juga: Prospek Saham Emiten Sawit Tidak Stabil Akibat Larangan Ekspor CPO
Rekomendasi Saham PTBA Mengalami Kenaikan Drastis
Dari analisa seorang Juan Harahap sebagai analis Mirae Asset Sekuritas diperoleh data pertumbuhan saham PTBA cukup baik. Bahkan hal ini sudah terlihat pada kuartal pertama di tahun 2022 ini.
Hal ini terjadi akibat dorongan kenaikan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) batubara. Selain itu, berkombinasi dengan kenaikan volume penjualan.
Saham PTBA juga memberikan data pembukuan penjualan hingga sebesar 7.0 juta ton dan naik sebesar 18,6% secara year on year.
Dari data yang diperoleh seorang analisis ini menunjukkan jika saham PTBA mengalami kenaikan yang cukup drastis dari sebelumnya.
Dari sisi bottom line laba bersih yang tercatat oleh saham PTBA sejalan dengan analis Mirrae Asset.
Adapun datanya yaitu cerminan run-rate 22.1%. Bahkan laba dari hasil ini sejalan dengan konsensus pada run, rate 22,1 %.
Baca Juga: Saham Gudang Garam Mulai Membaik Setelah Terkoreksi Hari Ini
Kinerja Prima di Era Pandemi Saham PTBA
Mengingat rekomendasi saham PTBA yang menunjukkan perkembangan terbaik untuk tahun ini.
Apalagi kini batubara yang memiliki harga lebih tinggi, pastinya akan membuat Anda harus bisa menjaga konsekuensinya.
Harga batubara yang naik tajam tidak mempengaruhi saham PTBA.
Apalagi dalam kondisi ini mendongkrak hasil laba yang diberikan, kebaikan estimasi pendapatan untuk tahun 2022.
Estimasi pendapatan yang ada tersebut menunjukkan angka signifikan. Revisi kenaikan harga tersebut masing-masing sebesar 5.7%-14.6% menjadi Rp 42,2 triliun dan Rp 39.7 triliun.
Adanya revisi dari Analis Juan Harahap menunjukkan dua angka ke depan tahun 2022-2023 harga batubara global menjadi US$ 200 per ton dan US$ 120 per ton. Mirae Asset Sekuritas menunjukkan angka yang cukup baik.
Tahun ini direkomendasikan membawa laba bersih sebesar Rp 10.96 triliun. Sedangkan untuk tahun depan sebesar Rp 9.48 triliun.
Baca Juga: Saham Sumber Global Energy Membagikan Bonus Saham dan Dividen
Dengan adanya kondisi ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan untuk segera mencapai target sebesar 6.7-27.2%.
Rekomendasi Saham PTBA kini cukup luas. Hal ini akibat banyaknya faktor yang membuat saham terus mencatat laba bersih. Bahkan kenaikan yang terjadi akibat kondisi ini terjadi hingga tahun 2023 mendatang. (R10/HR-Online)