Manajemen investasi wakaf memang berbeda dengan jenis investasi lainnya. Di mana tugas harus dilakukan untuk dapat mengelola investasi dengan baik.
Ada banyak jenis investasi yang dapat Anda jalankan dengan tujuan yang berbeda. Investasi umumnya memiliki kegunaan untuk dapat memperbaiki kebutuhan finansial untuk masa mendatang.
Namun, menurut umat muslim ada salah satu investasi yang bisa masyarakat gunakan untuk bekal di akhirat. Investasi tersebut adalah wakaf.
Wakaf di Indonesia sendiri sudah sering terjadi untuk beberapa kebutuhan umum.
Misalnya untuk tempat beribadah, pesantren, sekolah, makam, maupun tempat-tempat umum lainnya. Meski demikian, kini wakaf juga bisa menjadi investasi dalam bentuk rill.
Sehingga akan membuat pemiliknya mendapatkan keuntungan besar. Lalu kegiatan ini memiliki sebutan dengan investasi wakaf.
Sebenarnya investasi ini sama seperti wakaf pada umumnya. Hanya saja ada manajemen investasi wakaf sendiri yang mengelola kegiatan tersebut.
Investasi ini merupakan kegiatan di mana ada harta atau benda yang tertahan, kemudian dapat bermanfaat untuk orang banyak.
Adapun perbedaan yang cukup terlihat dari jenis investasi ini yaitu dapat menyokong untuk keberlangsungan wakaf dalam bidang pendidikan, sosial, agama, dan sejenisnya.
Apalagi biaya untuk mengelola wakaf tidaklah sedikit. Dengan adanya investasi ini justru menjadi solusi tepat untuk bisa mendukung program-program investasi yang berbasis wakaf.
Baca Juga: Investasi Wakaf Uang dan Tata Cara yang Tepat Sesuai Syariat Agama
Penerapan Manajemen Investasi Wakaf
Sebenarnya menjalankan investasi bisa siapa saja yang melakukan. Hanya saja semua tergantung dengan tujuannya.
Kegiatan investasi wakaf dalam bidang riil sudah ada sejak zaman dulu.
Bahkan dari dulu hingga saat ini investasi wakaf dapat berjalan dengan baik dengan membantu masyarakat dalam berbagai bidang sosial.
Baca Juga: Cara Investasi Dinar dan Dirham Solusi Penanaman Modal Syariah
Tidak hanya Indonesia saja, kegiatan investasi wakaf juga banyak terjadi pada beberapa negara muslim.
Seperti Malaysia, Kuwait, Qatar, dan masih banyak yang lainnya. Wakaf tidak hanya bermanfaat secara konsumtif atau yang hanya membutuhkan pembiayaan saja.
Namun wakaf sudah menjadi produktif, sehingga mampu menghasilkan uang dan barang. Pengelolaan wakaf investasi ini juga sudah memenuhi syarat yang berlaku.
Sehingga investasi dapat mencapai tujuan yang tepat. Sebagai contoh Singapura yang memiliki penduduk muslim minoritas. Namun, mampu mengelola manajemen investasi wakaf dengan inovatif.
Baca Juga: Cara Wakaf Saham, Pengertian dan Syarat yang Wajib Dipenuhi
Ketentuan Investasi Wakaf
Menurut agama, wakaf memang menjadi salah satu kegiatan yang sering ada untuk dapat memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat luas.
Sebenarnya investasi wakaf boleh karena mengingat kebutuhan perekonomian masyarakat yang cukup memprihatinkan.
Dengan melakukan investasi wakaf, uang manajemen investasi dapat membantu memperbaiki kemiskinan di masyarakat.
Manfaatnya dapat dari hasil investasi karena berkembang baik secara riil, melalui perbankan maupun instrumen syariah lainnya.
Adapun beberapa ketentuan dalam melakukan investasi wakaf tersebut harus menerapkan prinsip berbasis syariah. Sehingga menghasilkan manfaat untuk orang banyak dan manajemen investasi wakaf harus adil dan jujur. (R10/HR-Online)