Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta kepada Pemkot Tasikmalaya untuk sigap tangani masalah sampah.
Hal tersebut lantaran limbah rumah tangga dan lainnya yang berserakan di beberapa titik jalan Kota Tasikmalaya, sudah meresahkan masyarakat.
“Terkait masalah ini tentunya harus sigap. Selain itu juga Pemkot Tasikmalaya harus tanggap,” ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya, Enan Suherlan, kepada HR Online Kamis (26/5/2022).
Menurutnya, pemerintah harus segera mencari solusi untuk masalah ini. Sementara jika ada persoalan, sebaiknya sampaikan ke publik yang menjadi persoalannya.
“Masyarakat sudah resah. Karena tentunya sampah yang menumpuk dan berserakan itu mengganggu kenyamanan, kesehatan, dan tentunya estetika juga,” katanya.
Seharusnya, sambung Enan, hari ini pemerintah mapping titik-titik tumpukan sampah. Misalnya di Pasar Cikurubuk, meski sudah diangkut, tapi masih tetap saja menumpuk. Begitu juga di Jalan Letnan Harun dan Jalan Argasari.
“Jadi, dinas terkait punya gak terkait dengan titik-titik tumpukan sampah yang berada di Kota Tasikmalaya,” tanyanya.
DPRD Akui Sudah Sampaikan Masalah Sampah ke Pemkot Tasikmalaya
Lebih lanjut Enan menambahkan, bahwa pihaknya sudah menyampaikan keresahan masyarakat terkait sampah ke Pemkot Tasikmalaya.
Baca Juga : Tsunami Sampah di Kota Tasikmalaya, Masih Layak Disebut Kota Resik?
Namun, katanya, jawaban dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait menumpuknya sampah beberapa waktu lalu, kendalanya adalah keterbatasan armada.
“Ini harus dicari solusinya. Seperti langkah apa yang harus DLH lakukan. Terlebih, target dari Pemkot Tasikmalaya mau menuju Adipura,” kata Enan.
Menurut Enan, pihaknya dalam masalah ini sebagai pengawas dan penerima aspirasi dari masyarakat. Jadi, Pemkot Tasikmalaya harus secepatnya sikap tanggap, terhadap keluh kesah yang masyarakat rasakan.
“Terlebih saat ini Kepala DLH baru menjabat. Seharusnya ia mempunyai konsep saat open bidding. Langkah-langkah konkret apa yang bisa dilakukan. Minimal ya meminimalisir dalam hal penanganan dan pengolahan sampah,” jelasnya.
Menurutnya, jika sudah melakukan langkah-langkah terkait pengelolaan, DLH harusnya menyampaikan progres pekerjaan ke masyarakat.
“Ini loh kami Dinas sudah melakukan ini. Kalaupun ada kekurangan tinggal terbuka saja,” terangnya.
Misalkan, lanjutnya, karena ada habit atau kebiasaan buruk membuang hasil limbah rumah tangga atau lainnnya di mana saja, maka sebaiknya pasang CCTV untuk memantau.
Baca Juga : PMII Soroti Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Kota Tasikmalaya
Selain itu, melakukan koordinasi dengan pemerintahan yang paling dekat, seperti kelurahan.
“Intinya, cari solusi dan jalan keluar masalah sampah ini. Lantaran dinas terkait yang memiliki langkah konkret sebagai pelaksana eksekutor. Kalau kami DPRD kan hanya sebagai pengawas,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)