Cara mengukur ketegangan rantai motor perlu Anda ketahui. Sebab jika sampai salah penyetelan, akan berakibat cukup fatal.
Jika rantai terlalu kendor dapat menimbulkan beberapa gejala masalah yang muncul.
Mulai dari munculnya bunyi berisik hingga performa motor yang tidak optimal. Agar dapat terhindar dari masalah tersebut, ada baiknya jika Anda melakukan adjustment terhadap komponen tersebut.
Karena bahannya dari logam membuat rantai bisa memuai. Hal ini mengakibatkan seiring berjalannya waktu pasti rantai akan mengalami kendor.
Sebenarnya untuk mengukur dan menyetel rantai tidaklah sulit.
Hanya saja tidak semua orang bisa melakukannya secara benar. Sebab, cara mengukur ketegangan rantai motor tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Jika memang benar-benar tidak bisa melakukannya sendiri, sebaiknya bawa ke bengkel profesional. Dengan cara ini, tentu rantai motor akan disetel secara tepat dan benar.
Baca Juga: Penyebab Rantai Motor Sering Lepas, Salah Satunya karena Kendur
Cara Mengukur Ketegangan Rantai Motor yang Tepat
Semua komponen sepeda motor memiliki peran yang cukup penting. Salah satunya yaitu rantai. Rantai menjadi komponen penting dengan peran sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda.
Jika penyetelan rantai tidak sesuai akan mempengaruhi kenyamanan berkendara. Dengan Anda tahu cara penyetelan yang tepat, maka berguna untuk menjaga keawetan dan kenyamanan kendaraan.
Untuk pengaturan jarak rantai yang ideal akan mempengaruhi performa motor. Jika terlalu kendur akan mudah lepas, bahkan tarikannya akan terasa kurang nyaman.
Begitu juga jika rantai terlalu kencang mengakibatkan dampak pada performa kendaraan. Sebenarnya Anda tidak perlu ke bengkel untuk melakukan penyetelan.
Namun terkadang pemilik motor merasa enggan untuk melakukannya. Padahal hanya cukup 10 menit Anda bisa menyetel rantai secara tepat.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan dalam mengukur ketegangan rantai.
Standarin Tengah Sepeda Motor
Cara mengukur ketegangan rantai motor tergolong cukup mudah. Sebaiknya sebelum pengecekan Anda posisikan motor dengan standar tengah.
Periksa kekencangan rantai dengan cara mendorongnya ke atas.
Jika posisi rantai dalam kondisi normal biasanya ada di jarak main 30-40 mm. Jika ukuran sudah melewati angka tersebut menunjukkan jika sudah waktunya untuk mengencangkan rantai.
Proses Pengencangan
Untuk cara mengukur ketegangan rantai motor, bisa dari mengencangkannya saat kondisinya kendur.
Anda bisa melakukannya sendiri. Cukup siapkan kunci ring 19, 24 untuk membuat rantai lebih kendur.
Sedangkan untuk kunci 12 bisa Anda gunakan untuk mengatur ketegangan rantai. Namun untuk sepeda motor tipe 150 cc biasanya menggunakan kunci ring 1 dan 17.
Baca Juga: Cara Membersihkan Rantai Motor yang Benar dan Efisien
Kendurkan As Roda
Langkah selanjutnya yaitu dengan mengendurkan bagian as roda.
Anda bisa gunakan kunci 19 dan 24 yang bisa disesuaikan dengan tipe sepeda motor itu sendiri. Pastikan as roda berada pada posisi tengah.
Memutar Mur Adjuster Rantai
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan memutar mur adjuster rantai.
Anda bisa bisa menyetelnya dengan cara memutar dua buah mur adjuster yang berada pada bagian ujung swing arm suspensi belakang.
Putar keduanya sama persis, misal 2 putaran pada satu sisi maka sisi lainnya juga sama dua putaran.
Jika Anda sampai salah memberikan putaran atau berbeda mengakibatkan roda belakang kurang center, sehingga bisa menimbulkan masalah baru pada kendaraan Anda.
Untuk itu, gunakan cara mengukur ketegangan rantai motor secara tepat. Dengan cara ini sepeda motor akan tetap nyaman saat Anda gunakan.
Penyetelan
Ketika as roda sudah terbuka segeralah untuk mengatur kekencangan rantai. Anda bisa mengatasinya dengan cara memutar baut penyetelan pada bagian ujung lengan ayun.
Gunakan kunci 12 untuk melakukannya. Perhatian posisi baut yang umumnya sudah disediakan batasan di bagian samping lengan ayun.
Pastikan sisi kanan kiri pada posisi sama, sebagai cara mengukur ketegangan rantai motor secara tepat.
Jika penyetelan tersebut sudah tepat, Anda bisa pasang dan kencangkan semua baut. Saat mengencangkan as roda jaga posisinya tepat ada di bagian tengah.
Baca Juga: Pelumas Rantai Motor Terbaik Berkualitas dengan Beragam Pilihan
Putar Roda
Pengecekan akan hasil yang Anda lakukan akan berperan pada keberhasilan proses tersebut. Langkah terakhir yaitu dengan memastikan rantai memiliki jarak main yang aman.
Sebaiknya berikan pelumas pada rantai dengan tujuan agar lebih awet dan tahan lama. Bahkan mampu meminimalisir rantai tidak bersuara bising dan terapkan cara mengukur ketegangan rantai motor yang tepat. (R10/HR-Online)
