Cara mengembalikan jam tidur normal terutama setelah sebulan penuh menjalankan puasa penting untuk Anda perhatikan. Selama puasa, waktu tidur seringkali tidak beraturan.
Hal ini karena Anda harus bangun malam hari untuk beribadah atau sahur.
Pada umumnya, saat bulan puasa seseorang akan tidur lebih malam dan tidur siang yang menjadi lebih lama.
Supaya tidak berkelanjutan, maka sebaiknya Anda segera memperbaiki pola tidur agar normal kembali. Sehingga tubuh tetap sehat dan bugar.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Lelah Setelah Mudik, Tubuh Kembali Bugar!
Cara Mengembalikan Jam Tidur Normal Setelah Ramadan
Perlu Anda ketahui, bahwa tubuh memerlukan waktu setidaknya 10 hari supaya pola tidur kembali normal setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadan.
Maka, untuk memperbaiki pola tidur dan waktu istirahat Anda di malam hari, berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Sesuaikan Waktu Tidur dan Bangun Secara Bertahap
Tubuh Anda tidak akan mampu menangani adanya perubahan mendadak pada rutinitas tidur Anda.
Oleh karena itu, apabila Anda mencoba untuk mengembalikan jam tidur normal setelah Ramadan, maka lakukan dengan cara bertahap. Anda dapat bergerak menuju waktu tujuan dalam kelipatan 15 menit.
Jika Anda ingin melakukan perubahan yang besar, mungkin hal ini memerlukan beberapa minggu untuk sepenuhnya dapat memenuhi jadwal yang Anda inginkan.
Akan tetapi tubuh akan lebih mudah melakukan hal tersebut secara bertahap daripada Anda mengubahnya secara tiba-tiba.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Agar Selalu Bugar dan Jauh dari Penyakit
Perhatikan Jam Makan Malam
Cara mengembalikan jam tidur normal setelah Ramadan selanjutnya adalah dengan memperhatikan jam makan malam. Seperti yang kita tahu bahwa pola makan malam setelah puasa pada umumnya juga akan berubah.
Selama puasa Ramadan, seseorang akan cenderung makan saat buka puasa serta makan malam setelah tarawih.
Oleh karena itu, setelah Ramadan usai, maka saatnya mengembalikan jadwal makan makan malam untuk kembali normal sehingga tidak akan berpengaruh pada jam tidur.
Sebaiknya hindari makan malam yang terlalu malam atau terlalu mepet dengan jam tidur. Sebaiknya berikan jeda waktu makan malam dengan jam tidur setidaknya dua hingga tiga jam.
Makan malam yang terlalu dekat dengan jam tidur justru dapat menyebabkan heartburn serta asam lambung naik ketika Anda mulai berbaring untuk tidur.
Baca Juga: Alasan Tidur Penting Bagi Tubuh Secara Ilmiah, Bisa Perkuat Sistem Imun
Hindari Konsumsi Kafein
Kafein merupakan zat yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat. Zat ini dapat bertahan di dalam tubuh sekitar 8 jam.
Oleh karena itu, mengonsumsi kafein pada sore atau malam hari sangat tidak dianjurkan. Bahkan, dokter menyarankan untuk tidak minum minuman berkafein sama sekali untuk memperbaiki pola tidur.
Cara mengembalikan jam tidur normal setelah Ramadan lainnya adalah dengan hindari konsumsi makanan manis dan berlemak, tetap terhidrasi, serta rutin berolahraga setiap hari.
Pastikan Anda mempunyai waktu tidur yang cukup supaya lebih semangat dalam menjalankan aktivitas secara normal. Selain itu, kesehatan tubuh pun akan lebih terjaga. (R10/HR-Online)