Cara membaca moving average saham bagi trader penting. Hal ini perlu Anda ketahui guna mengukur prospek saham berdasarkan pergerakan history pada bursa. Moving Average biasa disingkat dengan MA.
MA merupakan garis yang diperoleh dari perhitungan harga saham harian. Di mana menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu saham dalam kurun waktu tertentu.
Adapun kurun waktu tersebut mulai dari 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Dari sini dapat kesimpulan jika moving average tersebut adalah pergerakan dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya untuk MA 60 berarti pergerakan harga 3 bulan ke belakang. Cara membaca moving average saham memang harus cermat.
Sebab, MA menjadi salah satu cara untuk mengukur momentum dan mengkonfirmasi tren serta menentukan support area dan resistance. Bahkan mampu membaca terhadap peristiwa yang sudah terjadi.
Baca Juga: Rekomendasi Saham PTBA Menunjukkan Angka Tinggi saat Pandemi
Cara Membaca Moving Average Saham yang Perlu Anda Tahu
Indikator rata-rata harga saham baik penutupan maupun pembukaan terhubung dalam sebuah garis. MA mengikuti tren dan lagging.
Sebab, kondisi ini tampak dari harga yang telah terjadi saat itu juga.
Meski demikian, lagging atau tertunda dapat teratasi dengan jenis MA lainnya. Moving Average termasuk jenis analisa teknikal yang standar.
Hal ini menandakan jika cara membacanya pun tergolong mudah.
Sebagai investor tentu Anda perlu tahu cara yang bisa Anda lakukan. Indikasi yang ada yaitu sebuah informasi saat tren harga mengalami peningkatan.
Harga yang sedang meningkat ini terkonfirmasi melalui bullish crossover. Kondisi MA jangka pendek melintang di atas MA jangka panjang.
Begitu juga sebaliknya, jika kondisi MA melandai maka menunjukkan jika nilai aset sedang melemah.
Saat trend harga turun maka bearish crossover menjadi tandanya. MA jangka panjang yang justru melintang di atas MA jangka pendek.
Baca Juga: Rekomendasi Saham LTLS Menunjukkan Tren Positif di Tahun 2022
Jenis-Jenis Moving Average
Sebenarnya cara membaca moving average saham cukup sederhana. Bahkan ada beberapa jenis MA dalam dunia saham yang cukup berperan untuk investor.
Jenis dari Moving Average antara lain:
Exponential Moving Average
Exponential Moving Average (EMA) mampu memberikan bobot lebih ke harga baru agar analisa lebih responsif dengan informasi baru.
Untuk menghitung EMA, investor harus bisa menghitung Simple Moving Average terlebih dulu.
Untuk memberi bobot pada EMA, investor akan mengalikan dengan multiplier atau faktor pengali.
Baca Juga: Rekomendasi Saham INDF, Cetak Kinerja yang Positif di Tahun 2022
Simple Moving Average
Sedangkan untuk jenis MA yang kedua ini terhitung menggunakan rata-rata aritmatik dari salah satu nilai tertentu.
Analisa yang satu ini menunjukkan serangkaian data aset yang digabungkan terlebih dulu. Selanjutnya Anda bagi dengan harga aset.
Cara membaca Moving Average saham sebenarnya cukup mudah. Untuk itu, bagi investor wajib tahu bagaimana cara mudah dan apa saja jenis dari teknik analisa saham Moving Average. (R10/HR-Online)