Besaran vektor dan skalar merupakan materi yang ada di dalam fisika. Itulah sebabnya, sangat penting untuk mengetahui definisi keduanya.
Baca Juga: Gaya Sentripetal dan Sentrifugal pada Gerak Melingkar Fisika
Pada dasarnya, kedua besaran tersebut memiliki perbedaan yang sangat jelas. Akan tetapi, terkadang masih ada orang yang terkecoh.
Besaran Vektor dan Skalar dalam Fisika dan Definisinya
Baik vektor dan skalar termasuk ke dalam jenis besaran satuan. Meski begitu, kedua besaran tersebut tetap memiliki perbedaan yang sangat mencolok.
Kedua istilah besaran tersebut umum kamu temukan dalam mempelajari fisika. Lantas, apa pengertian keduanya?
Besaran Vektor Fisika
Dalam fisika, besaran vektor memiliki arti sebagai suatu besaran yang memiliki nilai dan arah. Di dalam hal ini, nilai dan arah menjadi suatu informasi yang saling melengkapi.
Contoh dari besaran vektor adalah momentum, perpindahan, gaya, percepatan, medan listrik, dan lain sebagainya.
Kamu dapat menyatakan dari besaran vektor dengan vektor yang harus diikuti arahnya. Contohnya adalah mobil bergerak dengan kecepatan 20 km/jam menuju ke timur.
Contoh lainnya seperti mobil berpindah sejauh 400 meter ke arah kiri, Anda menarik mobil-mobilan dengan gaya 2 N ke timur, dan lain sebagainya.
Adapun contoh dari cara penulisan besaran vektor adalah:
- Kecepatan memiliki simbol huruf v
- Gaya memiliki simbol huruf F
- Momentum memiliki simbol huruf p
- Itu hanyalah salah satu unsur yang paling sering muncul dalam besaran vektor.
Baca Juga: Jarak dalam Fisika Secara Umum, Ini Rumus Beserta Contohnya
Besaran Skalar Fisika
Selain vektor, terdapat jenis besaran lainnya yang ada di dalam fisika adalah skalar. Jenis besaran ini memiliki definisi cukup berbeda dari sebelumnya.
Apa itu besaran skalar? Besaran skalar sendiri merupakan suatu besaran yang hanya memiliki nilai atau besar saja, tetapi tidak memiliki arah.
Jadi, untuk menyatakan besaran skalar cukup menggunakan nilai atau angka saja karena tidak ada arah di dalamnya. Hal ini sangat berbeda dengan vektor.
Itulah kenapa, besaran vektor dan skalar sangat berbeda.
Beberapa contoh dari besaran skalar adalah semua besaran pokok seperti massa, panjang, waktu, kuat arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
Selain itu, ada juga contoh besaran skalar lain seperti luas dan volume, massa jenis, jarak dan kelajuan, daya, energi, usaha, dan masih banyak lagi.
Seperti pada vektor, ada beberapa cara untuk menyatakan besaran skalar, yaitu:
- Panjang dengan satuan cm
- Massa dengan satuan kg
- Luas dengan satuan Hektar
- Jarak dengan satuan km
- Kelajuan dengan satuan m/s
- Massa jenis dengan satuan kg/m3
- Daya listrik dengan satuan watt
Baca Juga: Daya Dalam Fisika: Pengertian, Rumus dan Macam-Macamnya
Setelah mengetahui pengertian dan contohnya, kamu pastinya dapat dengan mudah mengetahui perbedaan dari kedua besaran yang ada di dalam fisika tersebut. Keduanya ternyata cukup berkebalikan.
Dengan begitu, saat ini kamu sudah tidak akan lagi terkecoh dengan besaran vektor dan skalar. Besaran vektor membutuhkan nilai dan arah untuk menyatakannya, sedangkan skalar hanya membutuhkan nilai dan tidak memiliki arah. (R10/HR-Online)