Awan Magellan Kecil lagi-lagi berhasil tertangkap oleh kamera dari Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Namun, ada yang berbeda dalam potret kali ini. Terlihat dari gambar yang ada bahwa Awan Magellan tampak lebih tajam dan semua detailnya lebih terlihat.
Hal itu membuat teleskop luar angkasa tersebut semakin membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi yang terbaik.
Baca Juga: Teleskop Antariksa James Webb Telah Tiba di Orbit Terakhirnya
Teleskop James Webb Hasilkan Gambar Awan Magellan Kecil Paling Detail
Dalam mengamati luar angkasa, para ilmuwan saat ini menggunakan bantuan alat berupa teleskop. Salah satu teleskop tersebut adalah James webb.
Ia telah berhasil mengabadikan banyak gambar ilmiah di luar angkasa. Kali ini mereka lagi-lagi menangkap gambar yang menakjubkan.
Teleskop James Webb sendiri sudah meluncur ke luar angkasa sejak 25 Desember lalu.
Setelah sampai di orbitnya yang berjarak satu juta mil dari Bumi, teleskop tersebut sudah mulai mengabadikan berbagai gambar objek.
James Webb dapat menghasilkan gambar awan Magellan dengan resolusi yang cukup tinggi. Pada awalnya, gambar-gambar tersebut diperkirakan akan sampai pada akhir Juni.
Baca Juga: Potret Bintang Pertama James Webb Space Telescope, Ini Infonya
Menggunakan Metode MIRI
Gambar terbaru yang teleskop James Webb berhasil memamerkan kinerjanya yang menggunakan instrumen terdingin, yakni Mid Infrared Instrument atau MIRI.
Gambar MIRI tersebut baru menunjukkan kimia gas antarbintang yang memiliki sebutan sebagai “aromatik polisiklik“. Molekul tersebut merupakan blok bangunan kehidupan.
Dengan kemampuan pencitraan tersebut sangat penting dalam membantu teleskop James Webb memahami bagaimana bintang, Awan Magellan Kecil, dan sistem proto planet dapat terbentuk.
“Ini adalah sebuah contoh sains yang sangat bagus mengenai apa yang akan James Webb lakukan untuk kita di tahun-tahun mendatang,” ujar Chris Evan, seorang ilmuwan proyek Badan Antariksa Eropa (ESA).
Evan mengatakan bahwa timnya telah melakukan banyak penelitian mengenai pembentukkan bintang beserta planet yang ada di galaksi ini.
Akan tetapi, timnya melihat bahwa Awan Magellan merupakan galaksi eksternal yang sangat kecil. Secara kimiawi, mereka kurang berevolusi daripada galaksi kita, Bima sakti.
Baca Juga: Fenomena Awan Terbakar Tertangkap Teleskop Spitzer NASA, Apa Penyebabnya?
Menghasilkan Detail Terbaik Sejauh Ini
Gambar yang berhasil teleskop abadikan pada 7,7 mikron menunjukkan pemandangan dari Awan Magellan Besar di dekatnya yang merupakan galaksi kerdil tetangga dari Bima sakti.
Di samping gambar teleskop James Webb, para ilmuwan merilis ulang gambar yang Teleskop Luar Angkasa Spitzer ambil pada 8,0 mikron.
Hasilnya adalah teleskop James Webb menghasilkan gambar dengan kualitas yang jauh lebih tinggi dari pendahulunya yang sudah berhenti beroperasi tersebut.
Hal itu tidak lain karena Webb memiliki cermin utama yang lebih besar dan detektor yang meningkat. Webb saat ini dalam tahap penyesuaian takhir pada instrumennya.
Saat ini cermin sudah mendingin hingga suhu ruang untuk pengamatan inframerah.
Setelah menghasilkan gambar Awan Magellan Kecil tingkat tinggi dalam waktu dekat, anggota tim misi akan menguji kemampuan Webb untuk melacak objek di tata surya lainnya, seperti asteroid, satelit, cincin, dan komet. (R10/HR-Online)