Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kota Banjar, Jawa Barat, Imas Rosita menyampaikan, ada 19 guru TK non PNS yang belum tercover oleh APBD.
Hal itu disampaikan Imas Rosita dalam acara memperingati ulang tahun ke 72 IGTKI di Aula Toserba Pajajaran, Selasa (24/5/2022).
Imas mengatakan, jumlah guru TK yang ada di Kota Banjar saat ini sebanyak 116 orang. 83 orang diantaranya non PNS, guru yayasan dan 33 orang lainnya berstatus PNS.
“Untuk non PNS alhamdulillah yang sudah mendapatkan sertifikasi sebanyak 15 orang, berarti sisanya belum. Sedangkan yang PNS, 3 orang lagi belum mendapat sertifikasi, dan sekarang sedang proses mengikuti PPG,” kata Imas Rosita.
Ia menjelaskan, saat ini ada 19 orang guru non PNS yang belum tercover oleh APBD. Namun, pihak sudah menyampaikan aspirasi terkait hal tersebut kepada Pemkot Banjar.
“Tadi saya sudah sampaikan kepada ibu Wali Kota, bahwa yang 19 orang ini di anggaran tambahan untuk triwulan sekarang sampai ke depannya itu akan ditambahkan. Mudah-mudahan nanti yang 83 orang itu semuanya akan mendapat honor APBD,” jelasnya.
Lebih lanjut Imas menambahkan, besaran honor guru TK dan PAUD yang berstatus non PNS sebesar Rp 400 ribu per bulan.
“Kalau kami selalu berusaha untuk menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan. Tapi kan Kota Banjar juga mempunyai aturan,” imbuhnya.
Ia pun berharap, honor semua guru TK non PNS dapat tercover oleh Pemerintah Kota Banjar melalui APBD. (Sandi/R5/HR-Online/Editor-Adi)
 Kota Banjar, Jawa Barat, Imas Rosita menyampaikan, ada 19 guru non PNS yang belum tercover oleh APBD.){kind=link}