Sebanyak 110 ular di film KKN Desa Penari dikerahkan untuk keperluan adegan. Hadirnya ratusan ular menjadi salah satu kengerian di lokasi syuting film horor tersebut. Meski begitu, ular-ular itu dikawal pawangnya, jadi proses syuting pun bisa berjalan lancar.
“Tapi tipe ularnya yang bisa di Yogyakarta. Sebab kalau enggak, ya enggak bakalan cocok,” katanya saat Gala Premiere bertempat di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Produser film KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi juga mengatakan bahwa, pihaknya sengaja melibatkan ular sungguhan agar terlihat lebih nyata.
“Saya ingin ularnya banyak, bahkan kalau bisa sampai ratusan. Kita nggak mau menggunakan CGI,” imbuh Manoj Punjabi.
Dari sebelum syuting, komitmen untuk tidak memakai efek CGI (Computer Generated Imagery) memang menjadi rencana awal Awi dan Manoj.
Baca Juga : Sinopsis Kukira Kau Rumah, Film Indonesia Tema Psikologi
110 Ular di Film KKN Desa Penari, 40 Ular Sempat Kabur
Selain ingin adegan terlihatnya lebih nyata, menggunakan ular sungguhan juga supaya para pemainnya bisa lebih menghidupkan lagi ceritanya.
“Kita maunya terlihat nyata, karena kalau pakai CGI jadinya nggak real. Kelebihan film ini ularnya benar-benar real serta membantu emosi kita terbawa,” ujar Manoj.
Pada waktu proses syuting film KKN Desa Penari terdapat cerita menegangkan saat 40 ular kabur. Untungnya sang pawang bisa menangkap ularnya kembali.
“Sang pawang berhasil mengumpulkan lagi 38 ular. Tapi ada dua yang hilang hingga akhirnya tidak ditemukan,” kata Awi.
Penayangan Tertunda Berkali-kali
Sebanyak 110 Ular di Film KKN Desa Penari dikerahkan untuk kebutuhan adegan. Selain itu, penayangan film horor produksi MD Pictures ini sempat mengalami penundaan hingga berkali-kali.
Awalnya jadwal tayang film tersebut di bioskop itu tanggal 19 Maret 2020. Namun, penayangan mengalami penundaan seiring penutupan bioskop akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga : Link Film KKN di Desa Penari, Nonton Lewat Telegram Download Savefrom.net
Hampir berselang dua tahun lamanya, film KKN Desa Penari pun akhirnya diumumkan lagi akan tayang di bioskop tanggal 24 Februari 2022.
Tetapi lonjakan kasus Omicron membuat akun resmi KKN Desa Penari lagi-lagi mengumumkan penundaan jadwal penayangannya. Pada akhirnya film garapan MD Pictures itu mengunci jadwal penayangan pada tanggal 30 April 2022.
Adinda Thomas Dililit 5 Ular dalam Film KKN di Desa Penari
Film produksi MD Pictures ini pecahkan rekor karena menjadi film horor paling laris sepanjang masa. Terbukti dari jumlah penontonnya dalam waktu 12 hari tembus hingga mencapai 4,5 juta orang.
Salah satu pemain utama dalam film KKN Desa Penari, Adinda Thomas merasa bersyukur karena jutaan orang telah menonton film yang ia bintangi tersebut.
Adinda Thomas yang memerankan Widya, mengaku kalau ia masih ingat bagaimana pengalamannya selama syuting berlangsung. Namun yang paling ia ingat yaitu saat harus melakoni adegan tubuhnya dililit ular.
Wanita cantik berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa, adegan tersebut bukanlah rekayasa menggunakan teknologi CGI. Tapi benar-benar ular sungguhan. Sebanyak 110 Ular di Film KKN Desa Penari dikerahkan
Ia mengungkapkan, ada lima ular yang melilit tubuhnya. Satu ular beratnya mencapai 5 kilogram. Padahal Adinda sendiri takut sama binatang tersebut.
“Itu sesuatu hal yang benar-benar sangat menantang. Alhamdulillah, teman-teman kru membantunya karena mereka sudah tahu kalau aku takut ular. Jadi ini benar-benar nggak ada yang pakai CGI, itu ularnya asli,” tutur Adinda Thomas.
Baca Juga : Film Pengabdi Setan, Siapa Berani Nonton Horor Terseram di Indonesia?
Merasa Terbebani
Ada 110 Ular di Film KKN Desa Penari untuk keperluan adegan. Adinda Thomas mengaku kalau ia sempat merasa terbebani saat mendapat tawaran main film KKN Desa Penari garapan Awi Suryadi sebagai sutradara.
Bukan hanya itu, saat mendapatkan tawaran main dalam film horor tersebut, Adinda Thomas pun sempat mengikuti casting untuk dua karakter berbeda, yaitu Widya dan Nur.
“Beban saat casting aku mendapat tawaran karakter Nur atau Widya. Ternyata aku terpilih menjadi Widya. Sedangkan yang memerankan Nur adalah Tissa Biani. Waktu aku tanya Tissa, ternyata ia juga awalnya mendapat tawaran sebagai Widya atau Nur,” ujar Adinda.
“Aku benar-benar nggak nyangka, karena waktu casting aku nggak ekspektasi banget. Karena ini kan udah terkenal, dan aku nggak tau berapa banyak yang ikut casting,” imbuhnya.
Kembangkan Karakter
Begitu dapat plot untuk memerankan karakter Widya, Adinda Thomas pun langsung mengembangkan karakter tersebut.
Bahkan, 110 Ular di Film KKN Desa Penari itu untuk keperluan adegan Adinda Thomas yang memerankan Widya.
“Kita mendapatkan arahan serta plot juga mengenai karakter Widya. Saya pun terus kembangin dari reading saja dari situ,” pungkas Adinda Thomas. (R3/HR-Online/Editor-Eva)