Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) mencatat sejumlah titik daerah pada jalur mudik Jabar rawan bencana. Untuk itu warga yang akan mudik lebaran 2022 agar lebih waspada.
Sedikitnya terdapat 40 titik termasuk rawan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Untuk itu, pemerintah mengingatkan kepada para pemudik untuk tetap waspada.
Kepala DBMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono menyampaikan hal tersebut saat kegiatan Jabar Punya Informasi, Selasa (26/4/2022).
“Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah sebagian besar terjadi pada wilayah Selatan. Sedangkan kemacetan itu, Bekasi, Ruas Cibeet, Sumedang dan Rancakalong,” ungkapnya.
Bambang pun mengingatkan kepada pemudik supaya memeriksa kendaraannya sebelum mudik dari sisi kelaikan. Agar kendaraan mudik dalam kondisi prima.
“Tentunya ini penting, sejumlah ruas jalan Jabar punya kontur yang riskan. Beberapa daerah pada jalur mudik termasuk rawan bencana,* ucapnya.
Pemudik pun dapat mengakses website DBMPR Ciamis dengan alamat dbmprJabar2022. Dengan situs ini, pemudik dapat mengetahui informasi jalur mudik, kondisi jalan.
Bambang pun menyebut 34 ruas jalan Jabar kondisinya baik. Sebelumya, DBMPR Jabar telah melakukan pemantauan.
“Kami pastikan kondisi 34 ruas jalan pada beberapa titik daerah dalam kondisi baik. Namun saat ini intensitas hujan deras cukup tinggi. Sehingga ada potensi kerusakan dan bencana pada jalur mudik sangar mungkin,” ungkapnya.
Dalam momen mudik lebaran 2022 ini, DBMPR Jabar pun mendirikan 41 posko. Bambang mengakui saat ini pihaknya belum optimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. (R9/HR-Online/Editor: Dadang)