Ukuran asteroid yang memusnahkan dinosaurus sudah menjadi pertanyaan sejak ribuan tahun. Sayangnya, belum ada yang benar-benar bisa mengungkapnya.
Namun, peneliti Southwest Research Institute berhasil dalam melacak asal muasal dari asteroid yang telah menabrak Bumi sekitar 60 juta tahun. Asteroid tersebutlah yang menjadi penyebab musnahnya dinosaurus.
Mereka berhasil melacak asteroid tersebut dengan bantuan teknologi canggih yang ada saat ini.
Baca Juga: Asteroid 2007 FF1 Kelas Apollo Mendekat ke Bumi, Berpotensi Bahaya?
Berapa Ukuran Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus?
Dinosaurus merupakan salah satu spesies purba yang musnah pada jutaan tahun lalu. Perkiraan para ilmuwan adalah dinosaurus musnah akibat adanya bencana di Bumi dari asteroid.
Akan tetapi, hingga kini belum teridentifikasi seberapa besar asteroid yang bisa memusnahkan secara cepat makhluk raksasa tersebut secara singkat.
Para peneliti dari SwRI Texas baru-baru ini mengkonfirmasi berhasil melacak jejak asal mula asteroid yang jatuh ke Bumi.
Menurut perkiraan yang ada, sebuah asteroid besar yang berukuran sekitar 10 kilometer jatuh menabrak Bumi pada 66 juta tahun lalu. Adapun letak jatuhnya asteroid adalah di dekat Meksiko.
Benturan tersebut akhirnya menciptakan kawah Chicxulub yang berdiameter hingga 180 km di semenanjung Yukatan, Meksiko.
Peristiwa tersebut menjadi penyebab kepunahan massal hampir 75 persen spesies tumbuhan dan hewan, termasuk dinosaurus dan non-unggas.
Baca Juga: Asteroid 2022 FB2 Seukuran Rumah Melintas di Dekat Bumi
Studi dengan Bantuan Komputer Canggih
Studi terbaru yang berlangsung menggunakan kombinasi komputer dan geologi canggih, untuk memecahkan misteri arkeologi dan astronomi yang sudah berlangsung sejak jutaan tahun lalu.
Salah satunya melacak jejak asteroid yang membunuh dinosaurus.
Dengan menggunakan studi pemodelan komputer tersebut, maka evolusi asteroid dan data dari asteroid dapat terdeteksi. Tim peneliti juga sudah menyediki dari mana asteroid tersebut berasal.
Tidak hanya mencari tahu ukuran asteroid yang memusnahkan dinosaurus, mereka juga memperkirakan seberapa sering “peristiwa Chicxulub” terjadi.
Baca Juga: Asteroid 2022 AE1 Raksasa Diameter 230 Kaki Berpotensi Tabrak Bumi?
Letak Keberadaan Asteroid
Para peneliti ingin mencari tahu dari mana asteroid yang menabrak Bumi tersebut berasal. Akhirnya mereka mempelajari sabuk asteroid yang terletak di antara Mars dan Jupiter.
Menurut NASA, sabuk asteroid diperkirakan berisi 1,1 hingga 1,9 juta asteroid dengan diameter yang lebih dari 1 kilometer atau lebih kecil.
Peneliti memperkirakan asteroid terlepas dari gravitasi sabuk akibat adanya dorongan panas Matahari dan gaya dari asteroid menendangnya melesat ke arah Bumi.
Namun, beberapa peneliti juga memperkirakan bahwa asteroid yang memusnahkan dinosaurus berasal dari luar Tata Surya berdasarkan asumsi materinya.
Ada juga beberapa penjelasan lain seperti studi Harvard yang menunjuk sumber penambah sebagai jangkauan terluar dari Tata Surya. Lalu studi SwRI yang menunjukkan asteroid lebih besar mengalami disintegrasi yang menjadi penyebabnya.
Namun, semua itu masih tidak terlalu memungkinkan. Meski demikian, penelitian mencari ukuran asteroid yang memusnahkan dinosaurus ini sangat berguna untuk membantu memahami sifat dan dampak dari tragedi Chicxulub jutaan tahun lalu. (R10/HR-Online)