Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Toko modern di Kota Banjar, Jawa Barat, telah menarik produk makanan bernama Kinder Joy dari etalase atau rak display sejak tanggal 11 April 2022.
Hal itu sering dengan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan adanya potensi pencemaran bakteri salmonella pada produk tersebut.
Manajer Toserba Padjajaran, Teguh Hartanto mengatakan, berdasarkan surat edaran, produk Kinder Joy itu sudah tidak terpajang. Bahkan peredarannya pun telah ditarik.
“Sejak ada edaran itu langsung kita tarik dari rak display dan tidak dijual lagi. Sekitar minggu ini, saya lupa harinya,” kata Teguh Hartanto, Jumat (15/04/2022).
Ia mengungkapkan, alasan menarik produk tersebut dan tidak lagi menjualnya karena mengandung bakteri salmonella yang bisa membahayakan masyarakat, terutama anak-anak.
Meskipun daya beli masyarakat pada Toserba Padjajaran untuk makanan jenis tersebut kurang peminatnya, namun pihaknya tetap menarik dari etalase toko.
Baca Juga : Minimarket Tanpa IUTM, DPRD Banjar; Pendirian Toko Modern Disikapi dengan Bijak
“Setahu saya, setelah koordinasi dengan bagian pembelian produk itu mengandung bakteri yang berbahaya. Sehingga kita tarik peredarannya karena kebanyakan anak-anak suka produk makanan ini. Tapi kalau di sini penjualannya kurang sih. Jadi hanya pelengkap saja,” kata Teguh.
Di Toko Modern Ini Banyak Peminatnya
Sama halnya dengan toko modern di Kota Banjar lainnya. Salah satunya minimarket yang ada di Jalan Dr. Husein Kartasasmita, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar. Minimarket tersebut telah menarik produk Kinder Joy.
Seorang staff minimarket, Ida Alqida menuturkan, pihaknya sudah menarik semua produk Kinder Joy yang biasa terpajang. Mengingat adanya surat edaran dan temuan dari BPOM.
“Untuk sekarang kita sudah nggak jual lagi karena sudah kita tarik. Sekarang pusat sedang melakukan pemeriksaan tentang temuan adanya potensi pencemaran bakteri salmonella pada produk tersebut,” terang Ida Alqida.
Ia menambahkan, dalam sehari makanan ringan itu bisa terjual cukup banyak. Peminatnya rata-rata anak-anak. Tapi ada juga orang dewasa yang menyukainya.
Sedangkan untuk harganya, kalau normal Rp 15 ribu. Tapi kalau sedang diskon turun menjadi Rp 11 ribu. (Sandi/R3/HR-Online/Editor-Eva)