Tempat paling dingin di luar angkasa memiliki suhu yang sangat rendah. Bahkan jauh lebih dingin dari tempat terdingin di Bumi.
Di Bumi, terdapat daerah yang memiliki suhu sangat dingin, yaitu antartika. Suhu di sana mencapai minus puluhan derajat Celcius yang membuatnya membeku.
Antartika terdiri dari berbagai bongkahan es tanpa adanya kehidupan. Namun, tentunya tidak bisa membandingkan suhu Antariksa dengan daerah terdingin di luar angkasa berikut ini.
Baca Juga: Planet Terdingin di Tata Surya Disandang Uranus, Ini Alasannya!
Tempat Paling Dingin di Luar Angkasa, Suhunya 3X Lipat Antariksa
Luar angkasa memiliki suhu yang sangat dingin. Suhu dasar di luar angkasa saja berada di angka minus 270,45 derajat Celcius.
Ada juga beberapa lokasi di luar angkasa memiliki suhu yang sangat dingin. Bahkan dinginnya mencapai lebih dari tiga kali suhu di Antartika.
Akan tetapi, suhu yang ada di seluruh tata surya ini tidaklah konstan. Terdapat sebuah ruang kosong yang meskipun tidak benar-benar kosong.
Ruang tersebut jauh lebih dingin dari planet, bulan, atau asteroid. Suhu tersebut terjadi karena tidak adanya kemampuan menyerap energi dari Matahari.
Peneliti planet di University of Arizona Patrick O’Brien dan Shane Byrne mengatakan bahwa tempat terdingin di tata surya adalah “kawah bayangan” yang berada di kutub selatan bulan dengan perkiraan suhu sekitar minus 248,15 derajat Celcius dan bisa lebih dingin.
“Saya yakin ini merupakan suhu terdingin bagian dalam di tata surya (Merkurius ke Mars). Bahkan akan lebih dingin jika dibandingkan perkiraan suhu rata-rata permukaan Pluto,” ujar Crawford.
Namun, kawah bulan tidak sedingin awan Oort, sebuah cangkang es yang terletak di luar orbit Neptunus. NASA menyebut bahwa tempat paling dingin di luar angkasa tersebut menjadi wilayah terjauh di tata surya.
Menurut Northwestern University di Illinois, awan Oort memiliki suhu rata-rata yang dapat sedingin minimum 268,15 derajat Celcius. Sedangkan Pluto hanya bersuhu minus 232,75 derajat Celcius.
Baca Juga: Planet Gas Raksasa AB Aurigae b Jadi Tantangan Baru Astronom
Cara Menentukan Suhu Luar Angkasa
Para ilmuwan ternyata telah menciptakan suhu buatan yang lebih rendah daripada yang terjadi secara alami di Bumi pada kawah bulan atau bahkan di awan Oort.
Pada tahun 2022 ini, tim ilmuwan asal Jerman berhasil memecahkan rekor suhu paling dingin yang mencapai minus 273,15 derajat Celcius di laboratorium.
Bagaimana ilmuwan mengukur suhu yang ada di luar angkasa?
Nah, menurut Ias Crawford, profesor ilmu planet dan astrobiologi Birkbeck University of London, suhu dapat diukur menggunakan mikro yang dipancarkan permukaan dan mengamati intensitas dari radiasi inframerah.
“Tidak adanya pengukuran itu, suhu dapat kita perkirakan berdasarkan jumlah sinar Matahari yang kita terima,” katanya kepada Live Science melalui email.
Sedangkan menurut Doin Pollacco, profesor astronomi di University of Warwick Inggris, pengukuran kosmik tidaklah sesederhana itu.
Baca Juga: Fakta Bintang Neutron yang Massanya Jauh Lebih Besar dari Matahari
Jadi, akan selalu ada ruang untuk penyempurnaan, meskipun cara tersebut sudah sangat akurat. Menurutnya, tidak ada yang langsung dalam astronomi karena mereka hanya bisa mengamati dan bukan berinteraksi.
Suhu juga merupakan perkiraan. Itulah kenapa, untuk menentukan tempat paling dingin di luar angkasa membutuhkan waktu yang tidak sebentar. (R10/HR-Online)