Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Tarif angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H naik. Meski begitu, PO Budiman agen Kota Banjar, Jawa Barat, tidak menambah armada baru untuk mengangkut pemudik maupun saat arus balik nanti.
Kepala Operasi Pool Budiman Kota Banjar, Darwin Sauri mengatakan, pada momen Idul Fitri tahun ini, untuk PO Budiman agen Kota Banjar tidak menambah armada baru. Pihak perusahaan hanya memanfaatkan sejumlah armada yang biasa beroperasi.
Ia menyebutkan, dari sebanyak 40 armada yang tersedia, ada sekitar 20 armada saja yang telah pihaknya siapkan untuk menghadapi arus mudik maupun arus balik saat Lebaran.
Tidak adanya penambahan armada tersebut, lanjut Darwin, sudah berdasarkan pertimbangan dan keputusan pimpinan perusahaan.
“Untuk di Kota Banjar tidak ada penambahan armada baru. Tapi kami sudah siapkan sekitar 20 bus yang siap beroperasi,” terang Darwin kepada HR Online, Senin (23/04/2022).
Meski tidak ada penambahan armada, namun untuk tarif angkutan mudik maupun saat arus balik nanti ada kenaikan tarif yang sudah berlaku dari 22 April lalu.
Adapun tujuan pemberangkatan penumpang dari Kota Banjar kebanyakan ke wilayah Barat seperti Jakarta, Depok, Cikarang, Bekasi, Soreang dan Sukabumi.
Baca Juga : Aturan Baru Mudik Lebaran 2022 untuk Anak-anak dan Remaja yang Belum Booster
Sedangkan, daerah tujuan yang lain seperti ke daerah Jawa Tengah, untuk Pool Bus Budiman di Kota Banjar ini hanya bersifat lintasan saja.
“Saat ini belum ada peningkatan arus pemudik. Kemungkinan nanti mendekati hari Lebaran baru terlihat,” kata Darwin.
Posko Mudik Lebaran di Area Terminal Kota Banjar
Terpisah, Kepala Terminal Tipe A Kota Banjar, Jenny Maria Wirandani mengatakan, untuk persiapan menyambut pemudik pihaknya telah mempersiapkan Posko Mudik Lebaran di area Terminal Banjar.
Selain itu, pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Banjar telah melakukan ramcheck kendaraan yang beroperasi di Terminal Banjar.
“Adapun posko untuk layanan pemudik sudah kami siapkan. Hari ini juga sudah mulai digunakan untuk pengecekan kendaraan pemudik,” terang Jenny. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)