Sunnah saat berbuka puasa apabila kita kerjakan maka akan mendapatkan tambahan keberkahan serta pahala. Hal ini juga dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Tak hanya mengerjakan ibadah yang wajib saja. Namun terdapat banyak amalan sunnah yang bisa kita kerjakan saat bulan Ramadan. Amalan sunnah tersebut merupakan anjuran dari Rasulullah SAW.
baca juga: Hukum Sikat Gigi Saat Puasa, Tidak Batal Jika Memenuhi Syarat
Inilah 5 Sunnah Saat Berbuka Puasa
Amalan sunnah ini memiliki keutamaan dan pahala yang luar biasa. Sayangnya, amalan-amalan kecil ini seringkali kita lewatkan.
Padahal bisa menyempurnakan ibadah puasa Ramadan yang kita kerjakan. Dengan tujuan untuk saling mengingatkan demi kebaikan, berikut ini sunnah-sunnah yang bisa kita amalkan.
baca juga: Perut Kembung Saat Puasa, Cegah dengan Beberapa Tips Mudah!
1. Ketika Azan Berkumandang Menyegerakan untuk Berbuka
Pertama yakni menyegerakan berbuka puasa. Ketika Azan Magrib berkumandang, ada baiknya kita segera membatalkan puasa dengan berbuka.
Rasulullah SAW pernah bersabda, orang-orang yang menyegerakan berbuka puasa, maka senantiasa akan dalam kebaikan.
Hal ini juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Sebab, dengan menyegerakan berbuka puasa kita dapat memulihkan energi tubuh yang telah hilang karena menjalankan puasa seharian penuh.
Sebuah hadits dari riwayat Bukhari dan Muslim telah menjelaskan, jika orang akan selalu dalam keadaan baik (sehat) bila menyegerakan berbuka.
baca juga: Sejarah Puasa Ramadan, Sudah Ada Sebelum Zaman Nabi Muhammad
2. Membaca Doa Berbuka Puasa
Sunnah saat berbuka puasa lainnya yakni membaca doa berbuka puasa. Rasulullah SAW telah mencontohkan sunnah tersebut secara turun temurun dari zaman dahulu hingga saat ini.
Adapun doa berbuka puasa yang Rasulullah SAW baca adalah sebagai berikut:
Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthortu, dzahabazhzhom u, wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allahu. (HR Bukhari dan Muslim)
Artinya: Ya Allah, karena Engkau aku berpuasa, karena pemberian Engkau aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau menghendaki.
3. Mengonsumsi Kurma atau Minum Air Putih
Mengonsumsi kurma atau minum air putih merupakan salah satu sunnah saat berbuka puasa yang Rasulullah SAW sering amalkan. Sama halnya dengan sunnah lainnya, mengonsumsi kurma atau minum air putih memiliki tujuan yang baik.
Pertama, supaya pencernaan kita tidak kaget sebelum mengonsumsi makanan, misalnya makanan berat seperti nasi. Selain itu, untuk memperlancar saluran pencernaan kita dan mencegah perut menjadi sakit.
Pasalnya, dengan langsung mengonsumsi berbagai makanan dalam jumlah banyak dapat menghambat saluran pencernaan dan perut menjadi sakit.
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dari Anas, Rasulullah SAW berbuka dengan kurma matang atau ruthob sebelum shalat.
Bila tidak ada, maka menggantinya dengan kurma kering atau tamar. Bila tidak ada kurma juga, maka berbuka dengan minum beberapa teguk air.
4. Makan Secukupnya dan Tidak Berlebihan
Sunnah saat berbuka puasa berikutnya yakni makan secukupnya dan tidak berlebihan. Selain mendapatkan tambahan pahala, hal ini juga sangat baik untuk kesehatan.
Perut tidak akan begah, sehingga saat menjalankan ibadah sunnah lainnya terasa lebih nyaman dan khusyuk. Karena makan secara berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan kita.
Menghindari makan secara berlebihan ini telah dijelaskan dalam Al Quran Surat Al-A’raf Ayat 31, yang artinya:
“Makan dan minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (Surat Al-A’raf: 31)
5. Memberi Makanan Kepada Orang yang Berbuka Puasa
Sunnah yang mendatangkan banyak pahala yakni memberi makanan kepada orang yang berbuka puasa. Kita sering menyebutnya sebagai bagi-bagi takjil.
Apalagi jika kita memberikan takjil tersebut kepada orang yang membutuhkan. Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan kita untuk selalu bersedekah.
Dengan bersedekah kita dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah antar sesama muslim.
Dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, siapapun yang memberi makan orang yang tengah berpuasa, maka baginya mendapatkan pahala seperti orang yang sedang berpuasa.
Bahkan, tanpa mengurangi pahala orang yang tengah orang berpuasa tersebut sedikitpun.
Mengingat waktu di bulan Ramadan masih ada, alangkah baiknya kita mulai mengamalkan sunnah saat berbuka puasa tersebut. Mari kita senantiasa untuk meningkatkan amal ibadah kita dan berlomba-lomba dalam kebaikan. (Muhafid/R6/HR-Online)