Solar edges nuclear menjadi pengganti tenaga surya untuk kehidupan manusia di masa depan. Fakta tersebut tentunya sangat menakjubkan.
Sejarah badai debu global Mars membuat siapapun tidak pernah memperkirakan bahwa suatu saat tenaga surya akan bersaing dengan nuklir.
Terkuaknya fakta tersebut tentu saja membuat kemungkinan Mars sebagai Bumi kedua muncul kembali.
Baca Juga: Gempa Misterius di Planet Mars Disertai Gemuruh, Pertanda Apa?
Energi Solar Edges Nuclear di Planet Mars
Sebuah penelitian memberikan hasil yang mengejutkan. Para peneliti di University of California, Berkeley (UC Berkeley) menulis sebuah penelitian.
Penelitian tersebut mereka terbitkan di dalam jurnal Frontiers in Astronomy and Space Sciences. Melalui penelitian tersebut, mereka memperlihatkan bahwa tenaga solar di Mars dapat tergantikan.
Solar bangkit sebagai pesaing kekuatan Mars. Secara langsung, sebenarnya hal itu terkait dengan peningkatan revolusioner yang ada pada efisiensi fotovoltaik mengubah sinar Matahari menjadi listrik.
Jika memang fotovoltaik surya tersebut terbukti layak di Planet Mars dalam kehidupan nyata, maka perdebatan selama puluhan tahun mengenai bagaimana meningkatkan eksplorasi Mars tanpa menggunakan tenaga nuklir akhirnya mereda.
Sebagai gantinya, dorongan matahari atau tenaga surya baru ini dapat membantu peneliti menemukan cara baru untuk menghasilkan tenaga yang jauh lebih efisien di Bumi.
Baca Juga: Blackthorn Salt di Mars Memiliki Fitur Mirip Bunga, Ini Kata Para Ahli!
Dapat Membuat Pemukiman Permanen di Mars?
Tenaga surya ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya seperti tingkat efisiensi yang lebih tinggi, ringan, dan fleksibilitas.
Dengan begitu, maka fotovoltaik dapat menyediakan semua kebutuhan daya dalam misi perjalanan ke Mars. Selain itu juga memberi kemungkinan membuat pemukiman permanen di sana.
Tim peneliti UC Berkeley melakukan pendekatan dengan membandingkan kedua teknologi secara langsung untuk misi perjalanan enak orang ke Mars. Misi tersebut memakan waktu 480 hari tinggal di permukaan planet.
Analisis mereka membuktikan bahwa solar lebih baik daripada nuklir atau dengan istilah solar edges nuclear. Dengan begitu, maka energi untuk penjelajahan Mars dapat tergantikan.
Selama siang hari, beberapa energi akan digunakan untuk menghasilkan gas hidrogen. Gas tersebut berguna dalam sel bahan bakar untuk memberi daya pada koloni di malam hari atau selama terjadinya badai pasir.
Gabungan pembangkit energi fotovoltaik dan konfigurasi penyimpanan energi tertentu di dalam sebuah molekul hidrogen terbukti lebih unggul dari fusi nuklir permukaan planet, teruma di sekitar pita khatulistiwa.
Baca Juga: Robot Mars Ascent Vehicle, Siapkan Penelitian Batuan dan Tanah Mars
Penerapannya di Bumi
Sel panel surya dengan efisiensi tinggi biasanya tumbuh pada bahan semikonduktor, seperti wafer Germanium. Bahan tersebut memiliki harga yang fantastis.
Germanium memiliki harga $ 10.000 per meter perseginya. Para ilmuwan telah mengembangkan cara agar dapat menumbuhkan perangkat sel surya, menghapusnya, sebelum kemudian menggunakan kembali wafer.
Hal tersebut akan menjadi proses untuk membuat panel solar edges nuclear lebih ringan untuk Mars. Inovasi tersebut juga mampu menurunkan biaya untuk pengaplikasiannya di Bumi. (R10/HR-Online)