Sistem iklan 3D Meta saat ini dimanfaatkan oleh perusahaan untuk merealisasikan visi dan misi dalam membangun Metaverse yang sebenarnya. Untuk menjalankan upaya ini, Meta yang merupakan milik perusahaan Facebook menggandeng perusahaan VNTANA.
Dengan adanya kerjasama ini, nantinya memungkinkan suatu merek untuk dapat mengunggah model 3D produk mereka pada platform media sosial. Selanjutnya unggahan tersebut dapat dijadikan iklan.
Seperti yang kita ketahui, bahwa iklan 3D sendiri merupakan mode interaktif yang dapat disentuh serta berinteraksi dengan pengguna. Selain itu, pengguna dapat menggerakkan produk untuk melihat semua sudut.
Baca Juga: Aplikasi Edit Video PC Ringan Paling Direkomendasikan, Berikut Daftarnya
Mengenal Manfaat Sistem Iklan 3D Meta
Menurut informasi yang beredar, saat ini Meta sedang menjalin kemitraan guna memudahkan para pengiklan untuk menampilkan promosi dengan menggunakan materi 3D. Ini sebagai upaya persiapan untuk memasuki Metaverse.
Adapun kemitraan tersebut terjalin bersama dengan e-commerce teknologi bernama VNTANA. Melalui kerjasama ini, memungkinkan para pengiklan untuk dapat mengunggah model 3D pada produk yang mereka tawarkan.
Dengan demikian, produk dapat tampil berbeda dari berbagai iklan yang saat ini bermunculan di Instagram dan Facebook.
Ashley Crowder selaku Chief Executive dari VNTANA, menilai bahwa dengan adanya kerja sama ini, maka dapat membantu Met dengan tujuannya ke Metaverse agar semakin dekat.
Ashley pun menambahkan bahwa Metaverse pada dasarnya merupakan uang virtual spasial. Ini merupakan sebuah dunia dengan seluruh kemungkinan, termasuk dengan mempunyai bentuk 3D yang tepat untuk dapat mengiklankan suatu produk.
Melalui sistem iklan 3D Meta ini, pengguna Instagram dan Facebook pun bisa mengulik produk tersebut dalam bentuk 3D.
Baca Juga: Aplikasi Oculus Quest Akan Bantu Pengembangan Iklan di Facebook
Keunggulan Iklan 3D Meta
Berdasarkan penjelasan dari pihak VNTANA, menyebutkan bahwa algoritma pengoptimalan pada sistem ini akan mematenkan suatu kunci keberhasilan.
Hal ini karena sebagian besar file desain 3D yang memiliki ukuran terlalu besar sehingga cukup lama dalam proses pengerjaannya.
Akan tetapi berkat adanya software dari VNTANA, maka proses tersebut dapat mereka maksimalkan. Dengan demikian suatu merek dapat menerapkan desain produk dengan sistem iklan 3D Meta secara lebih mudah tanpa perlu menggunakan keahlian 3D.
Melalui kolaborasi antara VNTANA dengan Meta menawarkan penyebaran 3D pada suatu brand ke seluruh platform periklanan META.
Ini merupakan langkah maju bagi perusahaan VNTANA dalam mempromosikan 3D pada industri ritel.
Baca Juga: Aplikasi Cleaner Android Terbaik Tanpa Iklan, Berikut Rekomendasinya!
Selain itu dengan adanya teknologi iklan 3D di Metaverse juga dapat memberikan manfaat bagi para penjual atau pembeli. Pasalnya teknologi ini dapat memberikan pemahaman lebih baik tentang suatu produk.
Berdasarkan hal ini, Chris Barbour yang merupakan Direktur Meta Reality Labs menyatakan akan pentingnya kemampuan periklanan Facebook dan Instagram. Chris pun berharap dengan adanya sistem iklan 3D Meta nantinya dapat membuat para penjual atau brand lebih luas lagi. Sehingga dapat menjangkau target audiens mereka. (R10/HR-Online)