Sifat senyawa ion tentu berbeda dari senyawa lainnya. Ion sendiri merupakan bagian atom yang memiliki muatan listrik.
Partikel ion sendiri banyak menyusun zat lainnya. Dengan begitu, ion memiliki ciri khasnya sendiri.
Partikel ion sendiri dapat berada di muatan listrik yang mengalir melalui larutan garam dan air. Adapun contoh ion seperti OH-, Cl-, dan Na+.
Pengertian dan Sifat Senyawa Ion
Di dunia ini terdapat berbagai materi. Setiap materi tersebut mengandung partikel-partikel kecil yang tersusun atas atom, ion, dan molekul.
Baca Juga: Sejarah Penemuan Elektron, Partikel Subatomik yang Bermuatan Negatif
Ion sendiri merupakan bagian atom yang memiliki muatan listrik. Pada awalnya, John Dalton menjelaskan bahwa atom merupakan bagian terkecil dan tidak dapat terbagi.
Akan tetapi, berdasarkan teori terbaru, yakni mekanika gelombang, atom tersusun atas neutron (n), proton (p), dan elektron (e).
Atom memiliki kulit-kulit yang merupakan tempat elektron bergerak mengelilingi inti atom. Inti atom sendiri terbentuk dari neutron dan proton, sedangkan elektron yang ada di kulit luar bernama elektron valensi.
Elektron yang bergerak mengelilingi inti atom tersebut kemudian akan mendapat banyak gaya tarik yang lemah. Alhasil, mereka mudah terlepas dan atom kehilangan elektron.
Jika jumlah elektron dan proton di dalam atom tidak sama, maka ia akan berubah menjadi ion. Ion dapat teridentifikasi dari beberapa ciri khas mereka. Berikut ini sifat senyawa ion di dalam kimia.
Titik Didih dan Titik Leleh Senyawa Ion Tinggi
Sifat pertama yang ion miliki adalah titik didih dan titik leleh mereka yang tinggi. Hal itu karena ikatan antara ion positif dan negatif sama-sama kuat.
Akhirnya, ion-ion akan membutuhkan energi yang lebih besar saat akan memisahkan diri.
Kelarutan di Dalam Air
Senyawa ion akan mudah larut di dalam air. Ketika larut, mereka lantas akan membentuk ion-ion.
Hal itu terjadi karena adanya interaksi antara molekul air dengan ion positif dan ion negatif pada senyawa ion. Interaksi tersebut terjadi antara muatan positif dan air dengan muatan negatif senyawa ion dan begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Massa Atom Relatif, Berikut Penjelasan, Rumus, dan Cara Menghitungnya
Selain dengan air, umumnya senyawa ion tidak akan larut dalam pelarut organik lainnya.
Lelehan dan Larutannya Menghantarkan Arus Listrik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ion merupakan bagian atom yang memiliki muatan listrik. Kemudian itu akan membuat lelehan dan larutan dari ion juga memiliki muatan listrik di dalamnya.
Hal itu dapat terjadi akibat adanya sifat senyawa ion yang berada dalam bentuk lelehan dan larutan larut membentuk ion positif dan negatif. Alhasil, arus listrik akan ikut terbawa oleh ion-ion tersebut.
Ion Memiliki Struktur yang Rapuh
Senyawa ion memiliki struktur yang sangat rapuh dan mudah hancur. Kondisi ini terjadi karena ion positif dan ion negatif yang sangat tertarik satu dengan yang lain.
Gaya elektrostatik adalah materi yang mempengaruhi ketertarikan tersebut sehingga kedua muatan ion sulit untuk dipisahkan. Saat terjadi tolak-menolak elektrostatik, maka dapat membagi kristal.
Hal yang akan jadi selanjutnya adalah kepadatan ionik pada senyawa ion yang bersifat rapuh. Padatan ini sangat rapuh dan akan hancur jika dipukul.
Berbentuk Padat Pada Suhu Kamar
Senyawa ion memiliki ikatan yang kuat antara ion positif dan negatif. Hal itu akhirnya akan berakibat pada fase atau wujud senyawa ion itu sendiri. Jika pada suhu kamar, senyawa ion akan berwujud pada.
Baca Juga: Ciri Khas Atom Karbon, Pengertian, Jenis Ikatan dan Bentuk Rantai
Pengertian Ikatan Ion dan Contoh Senyawa Ion
Sifat senyawa ion berkaitan erat dengan ikatan ion. Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron yang akhirnya membentuk ion positif dan ion negatif.
Konfigurasi elektron ion positif dan ion negatif tersebut sama dengan gas mulia.
Gas ion positif akan terikat dengan ion negatif karena gaya elektrostatik. Akhirnya, mereka akan menghasilkan sebuah senyawa yang bernama senyawa ion.
Contoh paling mudah yang ada di kehidupan sehari-hari dari senyawa ion salah satunya adalah garam dapur. Garam dapur memiliki rumus kimia sebagai NaCl (Natrium Klorida).
Di dalam NaCl padat ini terdapat ikatan antara ion Cl- dengan ion Na+ akibat gaya elektrostatik. Bentuk kristal NaCl berupa rangkaian antara ion Na+ dan ion Cl-. Dengan begitu, maka mereka akan memiliki sifat senyawa ion yang disebutkan sebelumnya. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)