Saham yang banyak dibeli asing memberikan dampak signifikan bagi pasar saham saat ini. Sejak Senin (11/4/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menguat.
Hal ini berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat hingga 0,45 persen. Pada pukul 09.01 WIB kenaikan IHSG menjadi 6.953,66.
Tak selang waktu lama setelah perdagangan mulai, IHSG sempat berada pada level tertinggi yakni 6.958,04. Sedangkan untuk level terendah berada pada angka 6.941,37.
Kemudian, saat menunjukkan pukul 09.08 WIB indeks tersebut sempat berada pada level puncak dengan nilai 6.963,58. Pada saat itu, sebanyak 215 saham menguat dan 72 saham melemah.
Baca Juga: Haircut Value Saham, Pengertian, Konsep Hingga Manfaatnya
Saham yang Paling Banyak Dibeli Asing, Inilah Daftar Perusahaannya
Melihat dari pencapaian indeks saham tersebut, saat ini masih menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
Mulai dari tanggal 4-8 April 2022, berdasarkan statistik perdagangan, nilai net buy mencapai angka Rp 3.20 triliun.
Hal ini terjadi pada pasar reguler. Sedangkan pada pasar negosiasi net buy asing mencapai angka Rp 994,0 miliar.
Secara akumulatif, asing memborong banyak saham mencapai pada angka Rp 4,19 triliun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sepanjang tahun 2022 ini, investor asing melakukan beli bersih mencapai Rp 37,51 triliun.
Baca Juga: Beli Saham GoTo Saat Listing April 2022? Begini Cara Mudahnya!
Berikut ini adalah perusahaan dengan saham yang paling banyak terbeli serta kinerja saham dari 4-8 April 2022.
PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp 336,2 miliar. Harga saham perusahaan ini naik hingga 11,55 persen pada Rp2.800.
Urutan kedua yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 316,6 miliar. Harga saham perusahaan ini justru mengalami penurunan hingga 2,54 persen pada Rp 2.840.
Pada Senin 14 Maret 2022 lalu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dibeli oleh asing hingga mencapai Rp 32,9 miliar.
Harga saham perusahaan ini naik hingga 0,68 persen pada Rp 4.430.
Sementara itu, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menempati urutan ketiga dalam sepekan dengan nilai Rp 284, 3 miliar. Harga saham perusahaan ini naik hingga 15,4 persen pada Rp 2.840.
Berikutnya, PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 225,7 miliar. Harga saham perusahaan ini naik hingga 4,48 persen pada Rp 7.000.
PT United Tractors Tbk (UNTR) menempati posisi kelima dengan capaian Rp 130,3 miliar. Harga saham perusahaan ini naik mencapai 10,32 persen pada Rp 28.600.
Baca Juga: Cara Membeli Saham YG Entertainment Mudah, Aman dan Risiko Rendah
Saham yang Banyak Asing Lepas
Sepertinya, investor memutuskan untuk melakukan antisipasi pada dividen saham perbankan.
Pasalnya, saham tersebut biasanya perusahaan bagikan dengan lebih cepat dari pada jenis saham-saham lainnya. Selain saham tersebut, ada beberapa saham yang lepas.
Saham-saham tersebut antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Saham yang banyak dibeli asing ini akan terus berubah seiring dengan peningkatan maupun penurunan harga saham. (R10/HR-Online)