Saham Murni Sadar kini melonjak hingga 25 % mentok batas ARA saat perdagangan. BEI menetapkan kebijakan auto rejection asimetris pada masa pandemi.
Saham emiten rumah sakit, PT Murni Sadar Tbk mengalami hal ini sejak perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia kemarin, 20 April 2022.
Saham emiten rumah sakit Murni Sadar atau MTMH dibuka melonjak hingga 25 %. Bisa terbilang naik menjadi 320 poin mencapai angka Rp 1.600 dari harga pelaksanaan IPO Rp 1.280.
Untuk total transaksinya mencapai Rp 10,93 miliar dengan valuasi PER 5,19 kali. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 3,32 triliun.
Dengan adanya data seperti ini sesuai kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan BEI, menetapkan kebijakan auto rejection asimetris terhadap saham ini.
Peraturan baru ini mulai berlaku sejak tanggal 13 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Setting Stochastic untuk Scalping Saham di Dalam Trading Singkat
Kebijakan Terhadap Saham Murni Sadar
Kebijakan dari pihak BEI terhadap PT Murni Sadar Tbk termaktub dalam peraturan No. II-A tentang perdagangan efek bersifat ekuitas. SK Direksi No: KEP-00025/BEI/03-2020.
Sesuai dengan peraturan baru tersebut rentan harga saham antara Rp 50-Rp 200 akan terkena auto reject. Hal ini akan berlaku jika saham mengalami kenaikan sebesar 35% atau justru menurun hingga 7% dalam kurun waktu satu hari.
Sedangkan sebuah saham akan terkena auto reject jika mengalami kenaikan 25% dan penurunan 7% dengan rentan harga Rp 200- Rp 5.000.
Berbeda lagi dengan peraturan auto reject terhadap rentan harga lebih dari Rp 5.000 akan terkena jika harga naik 20% atau justru menurun sebesar 7%.
Sebenarnya sebelum kebijakan auto rejection asimetris terhadap saham Murni Sadar, Bursa menetapkan kebijakan rejector simetris.
Adanya kebijakan tersebut, batas atas dan bawah memiliki besaran yang sama pada setiap fraksi harga.
Dari sekian banyaknya peraturan ini dapat kesimpulan jika regulasi berlaku hingga saat ini. Adanya kebijakan auto rejection simetris tetap berlaku selama pandemi.
Baca Juga: Surat Kolektif Saham Anda Hilang? Jangan Panik Segera Lakukan Hal ini
IPO Murni Sadar Menghadapi Kelebihan Permintaan
Pada tanggal 13-18 April 2022 perseroan telah melangsungkan penawaran umum IPO. Saat periode berlangsung terjadi kelebihan permintaan atau biasa disebut dengan oversubscribed.
Adanya permintaan yang cukup besar menunjukkan jika pertumbuhan ekonomi saat pandemi bergerak cepat, untuk emiten pada sektor kesehatan.
Bahkan saat ini sudah tumbuh kepercayaan lagi terhadap pelayanan kesehatan.
Apalagi dengan tenaga medis berpengalaman dengan tata kelola yang baik, membuat perusahaan kesehatan semakin membaik. Saham Murni Sadar melalui penawaran perdana BEI yaitu keberlanjutan dari penawaran perdana saham (IPO).
Perseroan menawarkan harga saham pada angka 254.022.800 atau setara dengan 12,28 % dari modal.
Baca Juga: Dampak Suspensi Saham, Definisi, Tujuan, Hingga Faktor Terjadinya
Harga saham ditawarkan dengan angka Rp 1.280 per saham. Untuk total keseluruhan dana IPO sebesar Rp 325,15 miliar.
Saham Murni Sadar menjadi salah satu perusahaan besar dari bidang kesehatan. Apalagi kini kemudahan sudah bisa Anda dapatkan. Hal ini membuat sebagian besar orang merasa jauh lebih terbantu dengan PT Murni Saham Tbk. (R10/HR-Online)