Saham emiten rumah sakit memiliki peluang untuk terus bertumbuh. Bahkan menjadi emiten yang patut untuk dilirik.
Fenomena bisnis sektor kesehatan yang semakin diminati kini terlihat.
Hal ini juga tampak dari beberapa aksi korporasi yang melibatkan beberapa emiten rumah sakit belum lama ini. Seperti yang kini sedang terjadi banyak bisnis yang sudah mulai membaik saat pandemi.
Meski demikian, bisnis sektor rumah sakit semakin banyak diminati. Apalagi penetrasi industri kesehatan masih rendah.
Sedangkan kebutuhan pelayanan kesehatan mengalami peningkatan tajam.
Ramainya aksi terhadap kesehatan tidak bisa lepas dari peran rumah sakit. Di mana rumah sakit sebagai bagian dari hulu di Industri kesehatan.
Hal ini memberikan pertanda jika saham emiten rumah sakit memiliki peluang untuk terus tumbuh.
Baca Juga: Cara Mengatasi Saham Nyangkut, Berikut Ini Penyebab Terjadinya!
Saham Emiten Rumah Sakit yang Terus Berkembang
Pandemi masih saja melanda beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Meski berbagai varian terus bermunculan, namun tidak menyurutkan prospek emiten rumah sakit.
Beberapa jumlah emiten sektor kesehatan justru mampu menghasilkan kinerja yang baik tanpa harus menerima pasien Covid-19. Terlepas dari dampak pandemi yang telah terjadi, membuat banyak emiten pengelola rumah sakit justru mendapatkan banyak keuntungan.
Bahkan membuat emiten saham tersebut menjadi idola para investor di Bursa Efek Indonesia.
Tidak hanya rumah sakit saja, namun bagi pelayanan kesehatan lainnya juga mengalami keuntungan saat pandemi. Misalnya para perusahaan peralatan kesehatan dan bagian farmasi atau obat.
Baca Juga: Risiko Menabung Saham, Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini!
Beberapa Emiten Sektor Kesehatan
Selama pandemi emiten sektor kesehatan memang mengalami banyak perkembangan. Bahkan saham emiten rumah sakit menjadi salah satu yang cukup mengalami banyak keuntungan akibat kondisi tersebut.
Adapun beberapa emiten yang justru mengembangkan sahamnya untuk terus berpeluang hingga saat ini. adapun beberapa di antaranya:
Saham LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjadi salah satu perusahaan yang kini mengalami perubahan besar. Atas kepemilikan saham yang terus maju ini perusahaan mengembangkan kepemilikannya pada PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).
Hal ini terjadi pada periode bulan Maret 2022 hingga April 2022. Perusahaan ini melakukan pembelian sam SILO hingga 330,41 juta.
Kepemilikan LPKR atas SILO sudah menjadi 57,9% dari angka sebelumnya yang hanya mencapai 55,4%.
Saham ASII
Sedangkan untuk saham emiten rumah sakit yang lain dan mampu berkembang hingga saat ini yaitu PT Astra International Tbk (ASII). Emiten ASII masuk dalam PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).
ASII menyerap private placement dari perusahaan HEAL. ASII sendiri menyumbangkan dana sebesar Rp 45 miliar dengan harga pelaksanaan mencapai Rp 1.500 per saham.
Baca Juga: Cara Menghitung Zakat Saham untuk Investor Muslim, Ada Rumusnya!
MTMH
BEI sendiri juga kedatangan emiten baru yang memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Emiten baru yang masuk Bursa Efek Indonesia yaitu PT Murni Sadar Tbk (MTMH) tercatat pada tanggal 20 April 2022.
Adanya hal ini membuktikan jika peluang saham emiten rumah sakit cukup menjanjikan. Tidak salah jika emiten saham tersebut wajib menjadi incaran. (R10/HR-Online)