Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita TasikmalayaRSUD SMC Tasikmalaya Bantah Pecat Sepihak 21 Nakes

RSUD SMC Tasikmalaya Bantah Pecat Sepihak 21 Nakes

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Pihak RSUD Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membantah telah melakukan pecat 21 tenaga kesehatan (nakes) secara sepihak. 

Kabag TU RSUD SMC, Dodi Ajat Sudrajat menjelaskan, bahwa 21 nakes tersebut bukan terkena PHK. “Akan tetapi, perjanjian kerjanya sudah habis,” jelasnya Kamis (7/4/2022).

Menurutnya, jika PHK ketika berjalan perjanjian kerja kemudian diputus di tengah-tengah. Namun yang terjadi adalah habis perjanjianya dan tidak diperpanjang lagi. Sebab perpanjiannya sampai 31 Maret 2022.

“Mereka yang habis kontrak, jadi bukan pecat secara sepihak,” tegasnya.

Baca Juga : 21 Nakes RSUD SMC Tasikmalaya Dipecat Secara Sepihak

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk pegawainya yang habis masa kontrak dan tidak diperpanjang lagi ada 21 orang, yaitu nakes dan non nakes.

“Kerja di RSUD SMC ada yang sudah lebih dari 2 tahun. Sedangkan belasan tahun tidak ada,” ucapnya.

Sementara terkait dengan kompensasi, Dodi menuturkan, bahwa pihaknya hanya membayarkan hak-haknya sampai dengan bulan Maret.

RSUD SMC Tasikmalaya Berencana Buka Loker

Lebih lanjut Dodi mengatakan, pihaknya sudah biasa melakukan evaluasi kinerja pegawai setiap tahun.

Selain itu, pihaknya juga berencana membuka lowongan kerja (loker) namun sesuai dengan kebutuhan.

Seperti rekrutmen yang dibutuhkan adalah tenaga perawat tenaga anestesi dan fisioterapi. Sebab menurutnya, dua bidang tersebut memang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan pegawai.

“Kenapa tidak memperpanjang mereka yang habis kontrak? Kan itu tidak sesuai dengan profesi. Sebab RSUD SMC Tasikmalaya memang yang dibutuhkannya perawat anestesi dan fisioterapi,” ujarnya.

Sedangkan, sambungnya, yang habis kontraknya adalah tenaga bidan dan tenaga administrasi.

“Semisal begini, ada pasien yang harusnya dilayani perawat tapi dilayani oleh bidan, itu kan tidak boleh karena menyangkut menyelamatkan manusia,” kata Dodi.

Menurutnya, di satu sisi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya memang kekurangan untuk perawat. Namun di sisi lain ada yang berlebih. “Mungkin ini hasil keputusan dari manajemen,” katanya.

Sementara terkait dengan tidak diperpanjang lagi 21 nakes tersebut, menurutnya adalah hasil evaluasi panjang selama setahun.

“Jadi tidak serta merta kami menunjuk abc dan sebagainya. Itu berdasarkan penilaian secara administrasi dan kehadiran. Jadi akhirnya dari penilaian tersebut, 21 orang tersebut tidak diperpanjang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan HR Online, RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya melakukan pemecatan secara sepihak atau tanpa alasan yang jelas kepada 21 nakes, pada Selasa (5/4/2022).

Mirisnya lagi, 21 nakes yang terkena PHK tersebut sudah mengabdi selama 4 tahun, bahkan ada yang sampai belasan tahun. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...
Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

harapanrakyat.com,- Puluhan pelajar SMA/SMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengikuti ajang Lomba Esai Piala Kapolres. Kegiatan tiu dilaksanakan di Aula Tri Brata Polres Sumedang,...