Planet gas raksasa AB Aurigae b tertangkap kamera Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA. Menariknya, planet ini mirip dengan Jupiter di tata surya.
Keduanya sama-sama terbentuk atas kandungan gas. Namun, planet ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari Jupiter.
Padahal, Jupiter sendiri sudah menjadi planet terbesar di tata surya kita. Para ilmuwan juga menemukan hal yang tidak wajar dalam proses pembentukan planet, sehingga menjadi tantangan baru untuk mereka.
Baca Juga: Planet Proxima d Terdeteksi, Jadi Penemuan Exoplanet Teringan?
Pengamatan Planet Gas Raksasa AB Aurigae b
Para astronom saat ini tengah mengamati sebuah planet baru. Planet tersebut bernama AB Aurigae b. Menurut mereka, AB Aurigae b masih tergolong bayi dalam tahapan hidup sebuah planet.
Pada saat penemuannya, planet masih dalam tahap formasi awal. Namun demikian, planet AB Aurigae b memiliki ukuran yang sangat mengesankan.
Massa dari planet sekitar sembilan kali Planet Jupiter. Jarak planet ke bintang induk mereka pun sangat jauh.
Penemuan planet ini menjadi tantangan baru untuk para astronom terkait pemahaman tentang bagaimana planet dapat terbentuk.
AB Aurigae b merupakan planet gas yang mirip dengan Jupiter. Planet Jupiter sendiri memiliki massa sekitar 320 kali planet Bumi.
Dengan massa sebesar itu Jupiter mampu mendapat gelar sebagai planet terbesar di tata surya. Sedangkan AB Aurigae b memiliki sembilan kali massa Jupiter sehingga membuatnya terlihat seperti balon gas kecil.
Baca Juga: Planet Ekstrasurya TOI-2180b Ditemukan, Beda dengan Exoplanet Lain?
Planet yang Tidak Lazim
Penelitian planet gas raksasa AB Aurigae b menggunakan bantuan dua teleskop. Satu teleskop berada di dalam Bumi dan satu lagi di dalam orbiter luar Bumi.
Seperti lazimnya sebuah planet, tentu saja AB Aurigae b memiliki sebuah bintang induk. Bintang induk dari planet gas raksasa ini, peneliti namakan sebagai AB Aurigae.
Bintang AB Aurigae juga ternyata masih tergolong muda, yakni sekitar dua miliar tahun. Jika dibandingkan dengan Matahari, jelas AB Aurigae hanya berusia setengahnya.
Biasanya planet berada di dalam cakram berisi gas dan debu kosmik yang merupakan ekspansi orbital bintang induk. Planet kemudian akan terbentuk dari materi tersebut.
Tetapi, ada yang tidak lazim dari formasi planet gas raksasa ini. Jarak Planet AB Aurigae b sangat jauh dari bintang induknya untuk sebuah sistem planet yang berada di dalam orbital cakram.
Planet AB Aurigae b dan bintang induknya memiliki jarak tiga kali lebih jauh Neptunus ke Matahari yang sejauh 4,5 miliar kilometer.
Baca Juga: Planet Ekstrasurya WASP-103b Berbentuk Aneh, Lebih Besar dari Jupiter!
“Lazimnya proses semacam ini tidak bisa membentuk sebuah planet raksasa yang sangat jauh pada jarak orbital. Temuan ini menjadi sebuah tantangan baru dari pemahaman tentang formasi sebuah planet,” ujar pakar astronomi di Teleskop Subaru University of Arizona, Oliver Guyon.
Peneliti meyakini bahwa planet terbentuk saat cakram kosmik di sekitar bintang induknya mendingin. Gravitasi tersebut memicu fragmen materi untuk membentuk massa yang lebih besar, seperti halnya planet gas raksasa AB Aurigae b. (R10/HR-Online)