Perbedaan umbra dan penumbra pada fenomena gerhana sangatlah luar biasa karena memberikan efek yang berbeda.
Gerhana sendiri merupakan sebuah peristiwa alam yang jarang terjadi. Bayangan yang terbentuk dari bulan, Bumi, dan matahari ketika berada di dalam garis lurus adalah gerhana.
Sedangkan pengertian gerhana secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yakni “ekleipsis” yang memiliki arti sebagai peninggalan atau pelalaian.
Baca Juga: Jenis Gerhana Bulan dan Perbedaannya, Bagaimana Proses Terjadinya?
Inilah Perbedaan Umbra dan Penumbra pada Gerhana
Gerhana merupakan salah satu kejadian astronomi yang cukup umum terjadi, meski tidak sering. Peristiwa ini terjadi apabila satu dari objek astronomi bergerak menuju ke dalam bayang objek lain.
Gerhana kemungkinan terjadi pada bulan baru atau new moon dengan bulan purnama atau full moon. Pada bulan baru, bulan akan terletak di antara Matahari dan Bumi.
Sedangkan di bulan purnama, Bumi terletak di antara bulan dan Matahari. Apabila terjadi gerhana, maka bayangan Bumi dan bulan akan besar sekali.
Dalam gerhana, terdapat dua istilah yang memberikan pembeda atas bayangan.
Nama umbra berasal dari bahasa latin, “ayang” yang berarti bayangan. Secara istilah, umbra merupakan bayangan sempurna yang berada di tengah sehingga sangat gelap.
Sedangkan penumbra juga berasa dari bahasa latin yang memiliki arti hampir sempurna. Artinya, bayangan penumbra belum terjadi sempurna.
Istilah tersebut adalah umbra dan penumbra. Berikut ini perbedaan mereka.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Konjungsi Penyebab Gerhana dalam Pendekatan Astronomi
Tingkat Kegelapan
Perbedaan pertama dari keduanya terdapat di tingkat kegelapan. Bayangan umbra akan terlihat jauh lebih gelap dan hitam.
Adapun bayangan dari penumbra tidak terlalu gelap, karena berupa bayangan kabur dan masih menerima sedikit cahaya dari Matahari. Makin dekat umbra dan penumbra, maka akan semakin gelap bayangannya.
Jenis Gerhana Bulan yang Terjadi
Perbedaan umbra dan penumbra selanjutnya adalah jenis gerhana bulan yang mereka hasilkan. Melansir dari Encyclopedia Britannica, daerah yang ada di dalam umbra akan mengalami gerhana bulan total.
Daerah permukaan Bumi yang umbra lalui biasanya juga akan jauh lebih kecil.
Di sisi lain, daerah yang ada di dalam penumbra akan mengalami gerhana bulan sederhana. Daerah yang penumbra lalui di Bumi juga lebih besar.
Baca Juga: Fakta Gerhana Bulan Penumbra, Apakah Bisa Dilihat dari Indonesia?
Ukuran dan Jaraknya dari Matahari
Perbedaan selanjutnya adalah ukuran dan jarak yang mempengaruhi mereka. Melansir dari NASA, ukuran umbra akan semakin kecil jika menjauh dari Matahari.
Hal itu tidak berlaku untuk penumbra. Ketika semakin menjauh dari Matahari, maka penumbra akan semakin besar.
Pada saat gerhana terjadi, maka kedua bagian gerhana tersebut akan menghasilkan bayangan yang berbentuk kerucut.
Keduanya juga merupakan bagian penting dari munculnya gerhana bulan karena mempengaruhi tingkat kegelapan dan jenis yang terjadi.
Meski terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Anda harus memahami betul perbedaan umbra dan penumbra agar tidak salah mengartikan keduanya. (R10/HR-Online)