Perbedaan ekosistem dan ekologi sangatlah terlihat. Hal itu karena secara pengertian saja keduanya sangat berbeda. Di dalam biologi, terdapat banyak sekali cabang ilmunya. Selain itu, banyak sekali yang masuk ke dalam cakupan ruang lingkup biologi.
Baca Juga: Tahapan Evolusi Biologi Suatu Organisme, Apa Saja Faktor-Faktornya?
Ekosistem dan ekologi merupakan dua istilah yang sangat berbeda, namun tidak jarang orang salah mengartikannya.
Perbedaan Ekosistem dan Ekologi serta Pengertiannya
Pada dasarnya, perbedaan utama dari kedua istilah di dalam biologi ini adalah pengertian dan cakupan pembelajarannya. Secara singkat, ekosistem masuk ke dalam ruang lingkup ekologi.
Ekosistem merupakan komunitas biologis dan lingkungan fisiknya. Komunitas biologis sendiri merupakan sekelompok spesies yang berinteraksi satu sama lain.
Interaksi tersebut terjadi melalui ruang geografis yang terbatas meski tidak terdefinisikan secara jelas.
Baca Juga: Asimilasi Dalam Biologi pada Tumbuhan, Hewan dan Manusia
Sedangkan di sisi lain, ekologi merupakan bidang studi yang akan berguna untuk mempelajari ekosistem dan skala di bawah ekosistem termasuk individu, populasi, dan masyarakat.
Pengertian Ekologi
Ekologi merupakan studi yang menjelaskan mengenai interaksi antara organisme dengan lingkungan tempat tinggal mereka. Kata ekologi sendiri berasal dari bahasa Yunani.
Kata pertama “oikos” yang berarti rumah dan “logo” yang memiliki arti studi. Saat ini ekologi terbagi menjadi dua domain luas, yaitu ekologi populasi dan ekologi sistemik.
Ekologi populasi akan fokus pada interaksi antara spesies atau populasi serta antara populasi dan lingkungannya. Cabang ekologi ini mempertimbangkan faktor non-biologis juga.
Baca Juga: Pengertian Ekosistem dan Contohnya, Simak Penjelasannya Disini!
Sedangkan ekologi sistematik adalah komponen lingkungan hidup dan tidak dapat dipertimbangkan secara mendalam.
Pengertian Ekosistem
Perbedaan ekosistem dan ekologi terdapat pada pengertiannya. Saatnya kamu mengetahui apa itu pengertian ekosistem.
Ekosistem merupakan sebuah sistem yang terdiri dari komunitas biologis dan lingkungan fisiknya di dalam ruang geografis yang terbatas. Ekosistem bisa berupa lingkungan hutan hujan, danau, atau bahkan lubang hidrotermal di dasar laut.
Komponen utama dari ekosistem adalah organisme hidup dan lingkungan terkait di mana mereka berada. Dalam menentukan jenis organisme yang ada di dalam sebuah ekosistem, maka memerlukan lingkungan fisik.
Misalnya seperti hutan hujan. Ekosistem tersebut tentu akan memiliki organisme yang sangat berbeda dari gurun.
Suhu, geokimia lokal, dan curah hujan akan mempengaruhi tipe kehidupan apa yang akan membentuk bagian hidup ekosistem.
Akan tetapi, agar suatu ekosistem dapat lebih dari sekedar lingkungan lainnya, mereka harus memiliki organisme hidup yang saling berinteraksi.
Interaksi tersebut akhirnya akan mempengaruhi aspek geokimia dan geologis lingkungan, sehingga bernama lingkungan biologis.
Ekosistem ini sangat penting dalam studi di bidang ekologi karena mewakili skala terbesar yang mungkin memuat selain biosfer.
Selain perbedaan ekosistem dan ekologi, mereka juga memiliki persamaan, yaitu sama-sama melibatkan interaksi antara organisme dan lingkungan. Mereka juga mencakup komponen biologis dan non-biologis di dalamnya. (R10/HR-Online)