Pengertian portofolio investasi menjadi istilah yang sering terdengar di telinga investor. Selain itu, cara membuatnya juga terbilang cukup mudah.
Dalam portofolio tersebut Anda dapat memberikan informasi tentang alokasi dana saat berinvestasi.
Ada banyak istilah dalam portofolio. Mulai dari saham, obligasi, reksadana, dan instrumen lainnya.
Bahkan dengan adanya portofolio menjadi salah satu pertimbangan dalam menilai instrumen tersebut. Bagi investor pemula, wajib tahu pengertian portofolio investasi dan bagaimana cara membuatnya yang tepat.
Baca Juga: Contoh Investasi Leher Keatas Lengkap dengan Pengertiannya
Pengertian Portofolio Investasi, Investor Wajib Tahu
Investasi adalah salah satu aktivitas yang kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan karena kemudahannya menggunakan dunia digital, membuat kaum milenial juga semakin berminat untuk berinvestasi.
Instrumen investasi juga cukup bervariasi. Semua bisa disesuaikan dengan keterampilan investor.
Dalam kegiatan investasi ada istilah yaitu portofolio. Portofolio investasi berperan untuk membantu investor mengetahui risiko.
Sehingga Anda dapat tahu investasi mana yang cocok dengan keuangan. Portofolio investasi adalah alokasi keuangan saat investasi.
Portofolio menjadi tempat kumpulan berbagai aset investasi individu, perusahaan, manajer investasi, hingga lembaga keuangan. Pada umumnya berisi juga tentang kumpulan instrumen milik investor.
Aset yang tersimpan berupa penanaman modal, karya seni, real estate, dan perhiasan. Sehingga mampu memberikan keuntungan finansial untuk masa mendatang.
Cara Membuat Portofolio
Bagi investor pemula perlu tahu cara membuat dan pengertian portofolio investasi. Dalam pembuatannya membutuhkan beberapa strategi yang perlu Anda terapkan guna meminimalisir risiko.
Namun mampu meningkatkan keuntungan yang besar. Agar tidak salah dalam membuatnya perhatikan beberapa hal berikut ini:
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Investasi Sesuai dengan Instrumennya
Tujuan dan Jangka Investasi
Sebelum membuat portofolio tentu mengetahui pengertiannya dalam investasi cukup penting.
Mengetahui tujuan investasi dan menentukan jangka waktu juga perlu Anda tentukan sejak awal. Hal ini bertujuan agar Anda bisa menentukan instrumen investasi yang tepat.
Memahami Risiko Investasi
Pengertian portofolio investasi mencakup keuangan investor. Sehingga memahami risiko dari investasi, pilihan tersebut juga cukup penting.
Profil risiko itu sendiri merupakan besar kemampuan investor dalam menanggung hal buruk yang akan terjadi ketika berinvestasi.
Ada beberapa jenis profil risiko investasi yaitu moderat, agresif, dan konservatif. Untuk risiko terkecil yaitu jenis konservatif. Sedangkan untuk moderat termasuk risiko sedang dan agresif risiko paling tinggi.
Baca Juga: Pengaruh Inflasi Terhadap Investasi Pada Masyarakat dan Perusahaan
Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah strategi investor untuk dapat mengoptimalkan return dan meminimalisir risiko. Caranya dengan menempatkan investasi pada lebih dari satu instrumen baik saham atau non saham.
Dalam hal ini sebaiknya Anda menggunakan produk investasi likuid agar mudah dilikuidasi. Misalnya reksadana, deposito, pasar uang, dan emas.
Sebenarnya untuk membuat portofolio cukup banyak hal yang perlu investor ketahui. Untuk bisa membuat yang baik, Anda perlu tahu pengertiannya portofolio investasi. Sehingga membuatnya pun akan jauh lebih mudah. (R10/HR-Online)