Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranNgabuburit Unik Ala Bocah Pangandaran, Layangan Sampai Ngurek Belut

Ngabuburit Unik Ala Bocah Pangandaran, Layangan Sampai Ngurek Belut

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Beberapa bocah di Pangandaran, Jawa Barat, memiliki cara unik untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.

Biasanya, beberapa orang untuk menunggu waktu berbuka puasa dengan bermain atau jalan-jalan. Tidak hanya di Pangandaran saja, namun tradisi ngabuburit ini juga menjadi budaya di berbagai daerah di Indonesia saat bulan Ramadan.

Lantas apa yang membedakan menunggu waktu berbuka puasa warga Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, dengan masyarakat pada umumnya?

Sebagai informasi, bahwa Langkaplancar merupakan daerah perkampungan. Sehingga ngabuburit tentu beda dengan di daerah perkotaan.

Orang dewasa sampai anak-anak Langkaplancar saat ngabuburit bermain ke sungai, gunung atau sawah. Tentu bagi orang kota cara ngabuburit ini terbilang unik.

Pantauan HR Online, terlihat beberapa bocah sedang bermain layang-layang di pematang sawah.

Menurut penuturan beberapa warga, bahwa cara ngabuburit dengan bermain layangan  sudah dari dulu, bahkan sampai saat ini.

“Ya, meskipun sekarang ini cara menunggu waktu berbuka puasa berbeda, karena kemajuan teknologi,” ucap Bubun salah seorang warga Langkaplancar, Sabtu (9/4/2022).

“Namun meski di tengah gempuran teknologi, anak-anak Langkaplancar saat ngabuburit tidak melupakan mainan tradisional seperti bermain layangan,” imbuhnya.

Baca Juga : Alun-alun Ciamis Masih Jadi Tempat Favorit Ngabuburit di Bulan Ramadan

Lebih lanjut Bubun mengatakan, bahwa ia merasa sangat bangga. Sebab, di tengah kemajuan teknologi dan bisa dibilang sudah sangat langka, namun masih ada yang melestarikan tradisi khas ngabuburit unik seperti main layangan di pematang sawah.

Bukan hanya main layangan saja, namun beberapa anak-anak juga ada yang bermain kolecer atau kincir angin dan ngurek belut.

“Permainan seperti itu sudah jarang terlihat di bulan-bulan lain. Hanya biasa terlihat saat bulan puasa Ramadan,” paparnya.

Menurutnya, jika di perkotaan ngabuburit biasa di tempat ramai, seperti pasar kaget, alun-alun, mal dan lainnya. Namun uniknya, ngabuburit di Langkaplancar adalah di sawah atau di gunung.

“Semoga kebiasaan itu terus tumbuh dan berkembang. Jangan sampai punah digilas majunya teknologi,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Di tengah maraknya ponsel canggih dengan harga mahal, Nokia justru menghadirkan ponsel terjangkau melalui produk terbarunya yaitu Nokia G300 Max di tahun 2025 ini....
Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pangandaran, Masih Jadi Primadona Libur Panjang Waisak

Masih Jadi Primadona Libur Panjang Waisak, Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Libur panjang Hari Raya Waisak dari pekan ini hingga tanggal 13 Mei mendatang, wisatawan sudah menyerbu sejumlah objek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Bahkan...
Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk mengisi long weekend atau libur panjang. Ada 9 rekomendasi tempat wisata di...
Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap meluncurkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya. Rupanya mobil tersebut ialah Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super...
Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan di Bawah Pohon, Bukti Kesetiaan Sahabat kepada Rasulullah

Kisah Baiat Ridwan adalah salah satu peristiwa paling menggugah dalam sejarah Islam yang menunjukkan kesetiaan tanpa syarat para sahabat kepada Rasulullah SAW. Peristiwa ini...
Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

harapanrakyat.com,- Atap rumah warga roboh di Kampung Cibinungan, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/5/2025). Robohnya atap rumah diduga karena kondisinya...