Motor listrik Polytron Evo yang diproduksi oleh PT HIT (Hartono Istana Teknologi), Kabupaten Kudus, Jateng, mulai dilepas ke pasaran dengan harga Rp 28 juta per unit.
Merangkum dari berbagai sumber, Senin (04/04/2022), motor listrik buatan Kudus itu diklaim punya sejumlah kelebihan ketimbang sepeda motor konvensional atau bahan bakar.
Sejumlah kelebihannya itu antara lain ramah lingkungan lantaran bebas emisi, lebih irit, dan biaya perawatannya minim.
Bahkan, biaya perawatan sepeda motor listrik Polytron Evo ini nyaris tak ada. Meski begitu, pemilik motor ini perlu melakukan pengecekan secara rutin untuk kondisi baut, rem, dan komponen lainnya.
Baca Juga : Kymco Like 125 EV, Motor Listrik yang Bisa Menempuh Jarak 199 Km
Kecepatan Motor Listrik Polytron Evo
Sedangkan untuk kecepatannya, Polytron Evo ini memiliki tiga pengaturan. Setelnya melalui tombol. Pengaturan pertama yaitu kecepatan 30 km per jam, lalu 45 km per jam, dan pengaturan ketiga mampu mencapai 60 km per jam.
Pada kecepatan 30 km per jam dengan baterai dalam keadaan terisi penuh. Motor listrik Polytron Evo ini mampu menempuh jarak sampai 100 kilometer.
Sementara untuk kecepatan lebih dari itu kemungkinan jarak tempuhnya bisa sampai 70 kilometer.
Pengisian Baterai
Baca Juga : Harley Davidson LiveWire One Kini Hadir Sebagai Motor Listrik
Oleh karena itu pembeli jangan khawatir dengan lamanya pengisian baterai. Pasalnya, dari kondisi baterai nol hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam. Ini hampir sama seperti pengisian baterai handphone.
Selain itu, bagi pemilik motor listrik yang kerap lupa mencabut kabel saat masih terhubung dengan aliran listrik ketika mengisi daya baterai. Sekarang tidak perlu merasa khawatir lagi.
Karena sekarang sudah tersedia peralatan otomatis yang bakal menghentikan pengisian baterai pada saat kondisi baterai sudah terisi penuh.
Harga
Adapun mengenai harga untuk satu unit motor listrik Polytron Evo ini, kamu hanya butuh menyiapkan dananya mulai dari harga Rp 28 jutaan.
Sedangkan untuk harganya, motor listrik produksi Kudus ini mulai menawarkan Rp 28 juta untuk per unitnya. Kemudian statusnya OTR (on the road) Jakarta, Tangerang, Kudus, serta Semarang. (R3/HR-Online/Editor-Eva).