Minta sumbangan Rp 800 Juta ke Wali Kota Cirebon menjadi pemberitaan viral. Tadi malam Senin, 4 April 2022 sudah terkonfirmasi langsung dari pengirim yang tercantum bahwa hal tersebut palsu.
Warga Cirebon, Jawa Barat dan sekitarnya cukup tertarik dengan pemberitaan yang satu ini. Mereka ungkapkan keanehan pada kasus kali ini.
Bahkan perbincangan mengenai berita ini menjadi viral dalam berbagai platform sosial media. Khususnya kawula muda dan orang yang memiliki pikiran kritis.
Mereka menggabungkan antara kemungkinan dan bukti yang ada. Sehingga tampaknya penipuan ini cukup serius karena menggunakan instalasi khusus.
Baca Juga: Video Senam Jari Janda Ini Menghebohkan Warganet, Aksinya Jadi Viral!
Minta Sumbangan Rp 800 Juta ke Wali Kota Cirebon Viral
Dalam surat yang meminta bantuan tersebut menggunakan kop dari Kantor Staf Presiden. Selain itu, secara khusus sertakan Ali Mochtar Ngabalin sebagai Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Bahkan, foto mengenai surat tersebut beredar luas ke publik. Susunan dalam surat tersebut nyaris tidak ada kejanggalan dan tampak benar-benar profesional dalam menyamakan dengan aslinya.
Sedangkan Nasrudin Azis yang merupakan Wali Kota Cirebon juga cukup terkejut. Pasalnya surat tersebut memiliki kop resmi dan tidak main-main ajukan sumbangan.
Namun kenapa ada nominal fantastis yang mereka ajukan. Sedangkan dalam surat tersebut berisikan acara keagamaan pada bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Perang Sarung di Jonggol oleh Sekelompok Remaja Viral di Media Sosial!
Isi Surat
Dalam surat tersebut ungkapkan bahwa mereka memintakan sumbangan untuk acara santunan anak yatim. Pada bulan Ramadan 1443 H kali ini mereka menyertakan stempel KSP, yakni kop Surat Kantor Staf Presiden Republik Indonesia.
Secara garis besar surat tersebut ungkapkan bahwa akan adakan kegiatan untuk santunan anak yatim piatu dan kaum duafa. Pembagiannya akan terselenggara oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo.
Minta sumbangan Rp 800 Juta ke Wali Kota Cirebon ini jelas langsung menjadi pemberitaan viral. Pihak dari panitia yang kirimkan surat tersebut sertakan nominal dan alasan yang membuat lebih terkejut lagi.
Alasan Permohonan Sumbangan
Tertulis mereka mengungkapkan bahwa dalam anggarannya memiliki kekurangan. Sehingga mengajak Wali Kota Cirebon tersebut untuk mengambil bagian dari acara tersebut.
Surat tersebut tertanggal 24 Maret 2022 dan baru saja dibaca. Namun pihaknya yakin bahwa surat tersebut sudah jelas palsu dengan cantumkan Ali Ngabalin dan tidak perlu untuk melakukan konfirmasi langsung.
Baca Juga: Video Viral Pria Gondrong yang Masukkan Sampah ke Dalam Mobil Polisi
Sedangkan dari pihak Ali Ngabalin langsung mengklarifikasi ketika mendengar desas-desus tersebut. Bahwa surat tersebut palsu dan tidak pernah terbitkan surat seperti itu.
Dari Jakarta ia secara langsung mengklarifikasinya tadi malam. Penipuan seperti ini menyerang salah satu pihak dan mencoba mencemarkan nama baik tentu saja.
Minta sumbangan Rp 800 Juta ke Wali Kota Cirebon ini bisa menjadi pelajaran. Bahwasanya kita akan lebih baik jika tidak mudah percaya begitu saja terhadap pemberitaan yang beredar. (R10/HR-Online)