Macam-macam warna api memiliki warna yang berbeda. Setiap warna yang api keluarkan sesuai dengan suhunya.
Api merupakan oksidasi cepat suatu material pada proses pembakaran kimiawi. Api akan menghasilkan cahaya, panas, dan hasil kimia lainnya.
Hal yang menarik adalah api tidak hanya memiliki satu warna. Terdapat setidaknya lima warna api berdasarkan suhu mereka.
Baca Juga: Perubahan Entalpi Pembentukan Standar dalam Reaksi Kimia
Macam-Macam Warna Api, Apa Saja?
Jutaan tahun lalu manusia berhasil menemukan cara menghasilkan api, yang akhirnya sangat berguna untuk kehidupan. Api pada dasarnya identik dengan suhu panas.
Karena itulah api berguna untuk pembakaran, entah bahan makanan dan lainnya. Meski selalu panas, suhu api ternyata berbeda-beda.
Suhu tersebut ternyata dapat terlihat dari warna yang api hasilkan. Apa saja warna tersebut?
Api Merah
Warna api ini pastinya menjadi yang paling umum ditemui. Karena itu, api memiliki julukan sebagai ‘si jago merah’.
Siapa sangka bahwa api yang berwarna merah ternyata memiliki suhu paling rendah. Api merah memiliki suhu di bawah 1.000 derajat Celcius.
Pembakaran di dalam api merah juga terbilang tidak sempurna. Jenis api ini biasanya berada di bagian terluar dari api.
Meskipun api merah termasuk memiliki suhu rendah, bukan berarti Anda dapat bermain-main, karena mereka tetap berbahaya.
Baca Juga: Tata Nama Senyawa Kimia, Berikut Ini Penjelasannya untuk Anda
Api Jingga
Suhu api dengan warna jingga sedikit lebih tinggi dari warna merah. Api yang berwarna jingga memiliki suhu di sekitar 1.000 hingga 1.200 derajat Celcius.
Anda dapat menemukan api jenis ini ketika melakukan pembakaran kayu atau benda sejenisnya.
Api Kuning
Macam-macam warna api selanjutnya setelah jingga adalah kuning. Suhu rata-rata dari api yang berwarna kuning adalah 1.200 sampai 1.500 derajat Celcius.
Api dengan warna kuning terang dapat Anda jumpai saat proses pembakaran minyak tanah. Jenis api ini juga sudah memiliki tingkat efisiensi pembakaran yang cukup baik.
Api Biru
Warna api selanjutnya ini memiliki tingkat suhu yang cukup tinggi. Jenis api biru seringkali kita jumpai di kompor gas, korek, atau alat pembakaran lainnya.
Hal itu karena api biru memiliki daya pembakaran yang luar biasa. Suhu dari api biru berada sekitar 1.500 derajat Celcius.
Baca Juga: Pengertian Isotop dan Contohnya di Kimia, Ketahui Keseimbangannya!
Api Putih
Mungkin banyak dari Anda yang belum pernah melihat api dengan warna putih menyala. Memang jenis api putih ini hanya dapat dihasilkan oleh reaksi fusi dengan suhu mencapai 2.000 derajat Celcius.
Reaksi fusi tersebut biasanya terdapat pada benda luar angkasa seperti bintang. Contoh yang paling mudah adalah Matahari yang merupakan pusat tata surya sekaligus sumber panas Bumi.
Matahari sebenarnya menghasilkan warna putih akibat adanya reaksi fusi yang merupakan hasil dari penggabungan atom-atom hidrogen yang menjadi helium.
Namun, memang Matahari tidak terlihat putih dari Bumi karena adanya lapisan atmosfer.
Meski macam-macam warna api memiliki suhu berbeda, namun api tetaplah berbahaya dan jangan mendekatinya jika tidak perlu. (R10/HR-Online)