Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tim dosen pengabdi dari FISIP Unigal membuat konsep mengenai penataan destinasi wisata Curug Kembang Binuang, Cimaragas, Ciamis.
Ketua tim, Lina Marliani, kepada HR Online, Selasa (12/04/2022), membenarkan pembuatan konsep tersebut.
Lina menjelaskan, pariwisata desa mampu memunculkan banyak implikasi positif baik terhadap ekonomi, sosial dan budaya.
Harapan itu, kata Lina, dapat terwujud jika didukung oleh ide kreatif, kerja keras dan loyalitas untuk mengembangkan potensi wisata yang dimiliki oleh desa.
Menurut Lina, strategi yang tepat akan menentukan bagaimana peran pengelola dan pemerintah desa sehingga kedua pihak mampu berperan secara optimal dan sinergis.
Keberhasilan pariwisata desa sangat bergantung kepada peranan pengelola dan dukungan pemerintah serta masyarakat.
“Ketiganya harus mampu menciptakan sinergi untuk mencapai dampak secara optimal,” katanya.
Lebih lanjut, Lina mengatakan, sumber daya pariwisata merupakan faktor kunci yang sangat penting dalam keberhasilan pengelolaan wisata.
Dari hasil observasi, pemerintah desa membuka jalan akselerasi pembangunan wilayah, khususnya di Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis.
“Namun dalam pelaksanaannya ada kendala atau hambatan, sehingga rencana tidak bisa dilaksanakan dengan baik, dan hasil yang kurang sesuai dengan harapan,” katanya.
Berangkat dari kondisi seperti itu, kata Lina, maka yang menjadi tujuan pengabdian pihaknya kali ini adalah ingin melaksanakan pendampingan penataan obyek wisata.
Tujuannya, mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal desa yang menjadi produk nyata yang memiliki nilai dan daya saing desa.
“Target pengabdiannya adalah pengelola, Kompepar dan pemerintah desa agar memiliki kapasitas yang memadai dan mampu bersinergis dalam menggali potensi desanya.
Lina menabhakna, pihaknya menggunakan metode pendampingan sebagai upaya dalam penataan obyek wisata, dimana dalam metode ini pihaknya bertindak sebagai mitra bagi pemerintah desa.
Pengabdian dengan tema penataan obyek wisata ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menjaga kelestarian alam/ lingkungan hidup.
“Dan ini merupakan isu strategis serta unggulan Universitas Galuh,” katanya. (Deni/R4/HR-Online)