Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebagai mitra kerja, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, terus mendorong peningkatan pendapatan asli daerah pada tahun 2022 untuk BLUD RSUD Kota Banjar.
Ketua Komisi II DPRD Banjar, Asep Saefurrohmat mengatakan, selain peningkatan PAD pihaknya juga meminta laporan terkait pelaksanaan pada tahun 2021.
“Intinya kita meminta laporan dari BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjar, kaitan dengan pelaksanaan tahun anggaran 2021, alhamdulillah ternyata lancar,” kata Asep Saefurrohmat, Kamis (14/4/2022).
Kemudian, berkaitan dengan program skala prioritas pada tahun anggaran 2022, setelah digali ternyata ada beberapa permasalahan yang terjadi.
“Kaitan dengan prioritas anggaran tahun 2022 karena tentunya ada beberapa permasalahan setelah kita gali yang pertama masalah pasien, karena di RSUD itu terbagi ada yang pasien dicover oleh asuransi swasta, peserta BPJS, dan umum,” terangnya.
Baca juga: Pasar Murah Ramadan di Kota Banjar, Migor Curah Paling Banyak Diburu
Asep menegaskan, pada tahun 2022 ini target pendapatan asli daerah yang dihasilkan oleh BLUD RSUD Kota Banjar, sebesar Rp 103 miliar.
“Seperti diketahui kita bersama bahwa PAD Kota Banjar, dari target keseluruhan mencapai Rp 148 miliar dan Rp 103 miliar bersumber dari RSUD. Tentunya ini menjadi tumpuan Kota Banjar,” tegas Asep.
Oleh karena itu Asep menambahkan, Komisi II DPRD Kota Banjar sangat mendukung dengan adanya inovasi seperti pendaftaran online untuk pasien poliklinik.
“Selain memudahkan pasien pendaftaran online juga di sisi lain bertujuan untuk mengurangi kerumunan. Inovasi seperti inilah yang sangat kita dukung,” tambahnya.
Selanjutnya, Asep juga menyoroti permasalahan parkir di BLUD RSUD Kota Banjar, yang sampai saat ini belum mengantongi izin.
“Jadi permasalahan yang kita soroti itu masalah parkir, karena kita di DPRD sampai saat ini seolah-olah tidak ada solusi walaupun kita sudah mendorong untuk dikerjasamakan dengan Dinas Perhubungan, dan sampai saat ini belum keluar izinnya,” pungkas Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)