Greenshoe dalam saham GOTO saat ini telah habis. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menggunakan 100 persen greenshoe untuk mempertahankan harga saham.
Greenshoe adalah suatu mekanisme yang digunakan emiten dalam menstabilkan harga saham. Namun setelah melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Kini, perusahaan bebas memilih broker yang menjadi agen stabilisasi sahamnya untuk periode 30 hari sejak berada di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kurun waktu tersebut, sebuah agen stabilisasi berpeluang untuk membeli saham GoTo pada harga berapa pun. Bahkan hingga mencapai maksimal harga IPO sekitar Rp 338 per saham.
Baca Juga: Syarat Saham GoTo dan Cara Beli Melalui Aplikasi Tokopedia
Greenshoe dalam Saham GOTO
Belakangan ini istilah skema greenshoe seringkali tersiar pada kalangan investor Tanah Air.
Hal tersebut menyusul kabar apabila perusahaan teknologi gabungan Gojek dan Tokopedia atau GoTo resmi melakukan penawaran sahamnya pekan lalu.
Tak hanya menginginkan dana segar melalui tebar saham di Bursa Efek Indonesia. GoTo juga berupaya mempertahankan dana investor agar tidak langsung ambrol.
Apalagi decacorn tersebut resmi IPO bulan depan. Alhasil, calon emiten tersebut akan menggunakan skema stabilisasi harga saham dengan sebutan skema greenshoe.
Decacorn tampak identik warna hijau, akan melepas sebanyak 52 miliar lembar berupa saham baru. Hal tersebut yang setara dengan 4,3 % dari keseluruhan modal perusahaan.
Kemudian melalui skema greenshoe ini, maka terdapat 15% atau juga 7,8 miliar dari saham GoTo yang bisa membantu menstabilkan harga sahamnya. Total saham GoTo yang akan beredar di masyarakat mencapai 59,8 miliar lembar saham.
Baca Juga: Beli Saham GoTo Saat Listing April 2022? Begini Cara Mudahnya!
Upaya Menstabilkan Harga Saham
GoTo sendiri telah menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sebagai agen stabilisasi harga sahamnya.
Sehubungan dengan adanya kegiatan stabilisasi harga dalam rangka penawaran umum perdana saham GoTo Gojek Tokopedia. Melalui sebuah surat akan menyampaikan laporan transaksi per tanggal 27 April 2022.
CGS-CIMB telah melakukan pembelian 75 juta saham dengan harga rata-rata Rp 293 per saham. Sebelumnya, telah terjadi pembelian 16 juta saham ole CGS-CIMB seharga Rp 310 per saham.
Alhasil, pengalokasian saham dalam skema greenshoe sudah mencapai 100 persen oleh agen.
Aksi greenshoe ini sebenarnya sudah terjadi sebanyak lima kali. Mulai 20 April dengan pembelian 1,2 miliar lembar saham.
Sementara 21 April ada sebanyak 1,3 miliar saham dan 22 April sebanyak 3,4 miliar saham. Bahkan, 26 April sebanyak 16 juta saham hingga 27 April sebanyak 75 juta saham.
Mengutip RTI Business, harga saham GoTo turun drastis 6,45 persen dari Rp 310 per saham menjadi Rp 290 per saham.
Baca Juga: Ciri Saham Uptrend Begini Solusi, Alasan, dan Cara Menentukannya
Bahkan, harga sahamnya turun hingga 22,87 persen dari Rp 376 per saham menjadi Rp 290 per saham. Turunnya harga saham sejak penawaran saham perdana pada Senin (11/4) lalu.
Oleh karena itu, perusahaan bebas memilih broker yang akan menjadi agen stabilisasi saham.
Agen stabilisasi harga yang terpilih dan akan membantu GOTO yakni CGS-CIMB Sekuritas. Sebab, greenshoe dalam saham GOTO telah terpakai hingga 100 persen. (R10/HR-Online)