Fitur Tombol Edit Tweet saat ini dalam proses pengerjaan. Ini menandakan bahwa fitur baru Tweet ini akan segera meluncur.
Melalui akun resmi komunikasi Twitter @TwitterComms, menyebutkan bahwa mereka saat ini sedang menguji fitur tombol edit bagi pengguna terbatas Twitter Blue Labas.
Menurut penjelasannya, dengan fitur ini maka pengguna dapat mengedit Tweet yang telah pengguna posting. Kabar ini mencuat setelah beberapa jam berita yang menyebutkan Elon Musk telah membeli 9,2% saham Twitter.
Berita ini berlanjut dengan adanya pengumuman Musk yang bergabung dengan jajaran direksi Twitter. Berdasarkan pengumuman tersebut, Twitter telah merintis fitur edit sejak tahun lalu.
Baca Juga: Aplikasi Suara Twitter Sedang Dalam Masa Uji Coba, Semakin Penasaran!
Fitur Tombol Edit Tweet dalam Pengerjaan
Sudah lebih dari setahun keberadaannya, akhirnya Twitter mengkonfirmasi tombol edit yang sedang dalam proses. Terkait dengan fitur baru ini, perusahaan mengkonfirmasi bahwa mereka sudah mengerjakan fitur baru tersebut sejak setahun lalu.
Namun sayangnya, Twitter tidak memberikan penjelasan rinci terkait dengan tombol edit tersebut.
Meskipun demikian, perusahaan telah membagikan mockup dari fitur tombol edit Tweet, yang menyebut bahwa fitur akan melalui proses pengujian terlebih dahulu untuk beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Aplikasi Nilai Twitter Saya Trending, Begini Cara Buat dan Bahayanya
Dalam Tahap Uji Coba
Pada 5 April lalu perusahaan telah mengkonfirmasi bahwa mereka saat ini sedang mengerjakan cara untuk mengedit tweet.
Dalam hal ini, Twitter sedang mengembagkan opsi pengeditan tweet yang telah mereka rintis sejak tahun lalu. Selanjutnya perusahaan akan menguji fitur Tombol Edit Tweet pada Twitter Blue Labs.
Ini merupakan tempat perusahaan untuk mencoba berbagai fitur baru. Melansir dari Tench Crunch pada Rabu, 6 April lalu, para pelanggan Twitter Blue kemungkinan dapat mencoba tombol edit tweet.
Hal tersebut berlaku untuk beberapa bulan mendatang sesuai dengan penjelasan perusahaan.
Untuk itu, Elon Musk pun membuat polling tentang tombol edit dalam tweet ini. Seiring dengan berjalannya waktu, Twitter seringkali memperoleh masukan untuk membentuk platform berdasarkan data yang terhimpun, salah satunya dengan adanya polling.
Sebagian besar pengguna sebenarnya telah menuntut adanya fitur tombol edit Tweet cukup lama. Namun di sisi lain, tidak sedikit pula pengguna yang menilai bahwa fitur tersebut justru semakin mengaburkan berbagai informasi.
Baca Juga: Ajakan Update Aplikasi Twitter, Apakah Tujuan dari Pihak Twitter?
Perlukan Tombol Edit di Status Twitter?
Pembuatan fitur ini juga menimbulkan adanya polemik di antara Twitter. Banyak yang berpendapat bahwa fitur edit ini dapat digunakan untuk menghilangkan jejak atau menyembunyikan fakta. Justru dapat menghancurkan platform Twitter itu sendiri.
Selanjutnya, Jay Sullivan selaku Vice President of Consumer Product Twitter menyebutkan bahwa pengembangan fitur edit juga mementingkan safe manner atau keamanan sikap.
Tanpa adanya batas waktu transparansi serta kontrol terkait dengan apa yang sudah diubah, fitur tombol edit tweet dapat disalahgunakan untuk menghilangkan rekam jejak percakapan publik. Sedangkan, integritas percakapan publik merupakan prioritas perusahaan pada saat pengerjaan fitur ini. (R10/HR-Online)